"Bi, kami pamit ya. Terima kasih makan siangnya yang sangat lezat. Semoga di lain kesempatan kami dapat berkunjung lagi," ucap Laras dengan wajah yang berseri.
Laras dan Satya baru saja menghabiskan makan siangnya yang sedikit terlambat. Dirinya dan Satya makan dengan begitu lahap. Menu sederhana ala kampung yang Bi Yanti dan Lovi hidangkan mampu membuat Laras dan Satya sangat menyukainya. Laras merasa sudah lama sekali sejak ia makan dengan begitu nikmatnya.
"Iya, Nyonya. Alhamdulillah, saya bersyukur jika Nyonya dan Tuan menyukai makanan ala kadarnya yang saya hidangkan," ucap Bi Yanti sopan.
"Oh ya, mana Fia, Bi?" tanya Laras celingukan mencari gadis yang ia sukai.
"Eh, itu ... tadi Fia bilang mau ke belakang karena sakit perut," bohong Bi Yanti.
"Astaga! Bagaimana keadaannya? Apa
