Tak Rela

1053 Words

Kedua wanita itu masih sibuk berperang di dapur. Bergerak ke sana-kemari menyiapkan segala sesuatunya. Setelah setengah jam mereka menggerakkan pisau dan spatula, akhirnya berbagai macam makanan telah siap terhidang di meja makan. Bi Yanti lega, berkat bantuan Lovi, pekerjaannya selesai lebih cepat selesai. Bahkan tanpa disuruh, gadis itu mengerjakan segala sesuatu dengan terampil. Membuat wanita itu begitu kagum pada Lovi yang mandiri dan pintar. "Nak, panggil Tuan dan Nyonya! Semua itu biar Bibi yang cuci," pinta Bi Yanti. "Tapi, Bi ...." Lovi tampak gugup saat disuruh memanggil mereka. "Sayang, ingat kata Bibi. Bersikaplah biasa saja seolah tidak ada apa pun," ucap Bi Yanti. "Baiklah, Bi." Gadis itu segera mencuci tangannya di bawah kucuran air wastafel kemudian mengeringkannya de

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD