Usaha Erik

1042 Words

"Apa? Ini hari pertamanya bekerja dan Tuan langsung menyuruh lembur?" Erik membelalakkan mata tak percaya. "Kenapa? Ada masalah? Salah siapa memangnya? Semua kan salah Kamu. Gara-gara Kamu terlambat, banyak pekerjaan yang tertunda dan kita jadi harus lembur. Jadi, salahkan saja dirimu sendiri," ucap Arya. Huft, nasib ... nasib. Malang! Aku hanya bawahan yang tidak mempunyai kuasa apa-apa, batin Erik seraya memonyongkan bibirnya. "Kamu kenapa masih di situ? Panggil dia dan suruh masuk. Tunggu apa lagi?" Arya mengangkat kedua alisnya karena geram. "Ah, iya baiklah." Erik bergegas pergi keluar dan memanggil seseorang. Sementara Arya sibuk kembali dengan pekerjaannya. Tak sedikit pun peduli dengan siapa yang Erik bawa. "Tuan, ini dia orangnya," ucap Erik setelah kembali. "Hem." Pria itu

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD