judul : Ayuka

Tiba Tiba Ayuka terbangun.. ia melihat sekeliling nya .. Ayuka merasa tak asing dari tempat itu ada seorang pria paruh baya mendekatinya " kamu sudah sadar ??" Ayuka menoleh kebingungan.. Ayuka mencoba membangunkan wajahnya "Aaahh " Ayuka merasa kesakitan.. "jangan bangun.. tulang mu patah .. " Ayuka merintih " dimana aku??? .. lalu om siapa ???!!" pria itu tersenyum " perkenal kan nama saya Alexander .. Jony Alexander.. " Ayuka merasa tidak Asing dengan nama itu " kamu mengenalku ???!" Ayuka membaringkan badannya "Tuan Jony, pemilik Kasino club terbesar di negri ini.. " Jony tersenyum " teryta seterkenal itu ya nama ku .. " Ayuka memasang luka ketakutan.. Jony menguatkan nya " Tenang .. aku tidak akan melukai mu.. apa yang sebenar nya terjadi.. kenapa sampai tulang punggung mu bisa patah.. ??!" Ayuka mengingat sesuatu dan bercerita kepada Jony " malam itu aku melarika. diri dari Vila Rendy om, Rendy adalah teman kecil ku.. kita satu komplek di perumahan elit di Jakarta.. aku di sekap Rendy sudah hampir 8bulan om.. aku diberi obat bius diberi obat hilang ingatan diberi obat gila disuntij segala macam obat om.. dan parah nya lagi . harta yang paling AQ jaga .. keremajaan ku.. kehidupanku.. direnggut oleh Rendy om.. " Ayuka meneteskan air matanya.. Jony melihatnya sangat kasihan " siapa Rendy itu . ???!!" Ayuka menjawab sambil mengusap air matanya "Rendy Herlambang.. anak dari pengusaha dari Korea om " Jony mengingat sesuatu " sepertinya aku mengenal nya.. Rendy Herlambang .. dari kluarga Tomi Herlambang dia punya adik bernama Rico Herlambang " Ayuka semakin tag bisa membendung air matanya saat mendengar nama Rico.. "kenapa kamu tidak pulang kerumah orang tuamu ??? dan melaporkan semua kegilaan Rendi ??" "andai aku bisa om.. Rendi sangat licik.. dia membuat semua orang yang mengenalku dan sampai masuk tv, kabar berita. kalau aku sudah meninggal akibat kebakaran kcelkaan mobil om.. semua identitas ku ada dijenazah wanita itu . dan parah nya kalau aku berani bertindak.. nama baik kluarga ku yang akan jadi taruhannya om.. " Jony mengambil kursi dan duduk di samping Ayuka.. "ceritakan lagi.. lalu bagaimana kamu bisa keluar dari Rendy ???!!" " malam itu ada pesta di hotel baru klik keluarga Herlambang.." ^Hotel Herlambang "lepaskan aku . . aku tidak mau kesini.. lepaska. Ren .. lepaskan " teriak Ayuka yang sedang diseret seret tanggan nya oleh Rendy . tak sadar mereka sampai di kamar yang sering mereka tempati.. Rendy melemparkan Ayuka ke ranjang " mandi dan bersiap siap lah akan ada pesta topeng malam ini dihotel inii.. jangan membantah . akan ada 2 pegawai dari salon yang akan membantumu bersiap.. ratuku " sambil senyum sinis Rendy berkata "Tidak!!! aku tidak mau Ren.. aku tidak mau . tolong lepas kan aku . apa kamu tidak ada hati nurani sedikitpun untuk ku.. kamu sudah merampas semua yang ku miliki .. tubuhku keluargaku masa depan ku . lalu apa lagii inii .. ???!!! tolong biarkan aku bebas.. aku rindu keluargaku Ren.. aku mohon " Isak tangis Ayuka yang memohon kepada Rendy . Rendy hanya tersenyum sinis.. dan mengaih rambut indah Ayuka.. dan mendekatkan wajahnya ke Ayuka.. sampai nafas Ayuka mengenai wajah Rendy " jangan pernah membantah keinginanku..." Ayuka menangis.. Rendy terpesona akan kecantikan. Ayuka.. walaupun mata nya meneteskan air mata Ayuka masih terlihat cantik dengan bibir tipisnya yang merah menggoda . hasrat Rendy semakin menggebu gebu.. Rendy berdiri dan membuka dasi nya "Ren. kamu mau ngapain ??" Ayuka bertanya sambil menjauhkan tubuhnya dari Rendy.. Ayuka beranjak dan membuka pintu . lalu Rendy menariknya dan mengunci pintu itu . terlempar lah Ayuka di pojok ranjang itu dengan kepala terbentur pojoan ranjang itu . kepla Ayuka pusing.. matanya buram samar samar dan tidak berdaya.. Ayuka hanya pasrah saat Rendy mulai mlkukan aksinya . Rendi membuka baju Ayuka dan mulai memainkan gunungan kembar yang da di d*** Ayuka.. dan mulai memasukan benda keras itu dan menarik mendorongnya .. Ayuka hanya pasrah karna badan mungilnya tertindih badan kekar Rendy.. beberapa menit kemudian kegiatan Rendy pun selesai ia merasa puas . baru tersadar kening Ayuka terluka. Rendi mngusapnya " minggirkan tangga mu.. aku jijik kamu sentuh " teriak Ayuka yang marah melihat kelakuan Rendy.. Rendy segera mengambil jasnya dan mendekati pintu " tidurlh.. . masih ada beberapa jam untuk kamu istrht.. ini Masi sore . jangan lupa . acara jam 21:00 malam ratuku.. jangan kau coba coba kabur dari sini.. atau .. " Ayuka berdiri " atau apa ??!! Hem atau apa...????!!! kenapa Ren.. kenapa.. kenapa kamu tidak membunuhku sekalian.. aku seperti p*****r mu yang setiap kau ingin.. kau selalu meluangkan nafsu be*** mu itu kepadaku.. aku capek ren aku capek... lebih baik aku mati ketimbang aku harus menjadi pelacurmu " Ayuka mengambil pisau buah yang berada di meja atas laci .. Rendy terkejut dan mendekati Ayuka.. mereka merebutkan pisau itu.. tak sengaja.. pisau itu mengenai tangan Ayuka dan mngalirlah darah . Rendy segera membuang pisau itu ke luar jendela. dan menelfon seseorang " pangg dokter sekarang ke kamar ku " Rendy mengenakan baju mandi ketubuh Ayuka " cepat pake dokter Nita akan segera kesini.. " Ayuka sudah mulai lemas.. karna banyak darah yang keluar dari tangganya.. "breng*** mana dokter Nita .. lama sekali.. aku membyar nya bukan untuk bersantai santai " telfon Rendy kepad Bram bodyguard kepercyaan Rendy Ayuka pun pingsan.. Rendi menoleh kebingungan dan d tepuk tepuk nya pipi Ayuka " syang heii sayang.. bangun.. bangun .. dokter dokter " teriak rendy . Nita pun datang " maaf tuan saya .." "jangan banyak bicara cepat istriku mulai lemas " " keluar dulu tuan biar saya dan suster yang menanganinya " Rendy pun. klwr.. 45menit kemudian Rendi menendang sampah yang ada di depan pintu " lama sekali dokter itu . apa yang mereka lakukan di dalam " Bram dan bodyguard lainya hanya melihat dan diam karna takut kena amukan Rendy.. tiba tiba dokter Nita pun klwr dari kamar Ayuka " maaf tuan.. nona Ayuka tidak sadar kan diri.. tapi tadi saya sudah menjahit beberapa sayatan di tangganya . syukurlah .. hanya sayatan sedkit yang hampir mengenai tangganya . . mungkin 1 jam lagi nona Ayuka akan sadar tuan.. saya sudah memasangkan infus dan oksigen untuk membantu pernafasan nona Ayuka.. dan suster sudah menggantika. baju nona Ayuka.. " Rendy tagnggubris perktaan dokter Nitta dan menerobos masuk kekamar Ayuka dan mengelus rambutnya "Ayuka sayang ku ratuku istriku . bangun sayang . maafkan aku... kamu jangan selalu membantah.. aku tidak tega jika melihat mu seperti ini.. sayang bangun " tiba tiba Bram datang " Tuan dibawah ada Tuan muda Rico " rendy terdiam dan menatap Bram " sesore ini mau apa dia kesini " Bram menunduk " sepertinya tuan muda ingin ikut mempersiapkan pesta untuk nanti malam tuan . " Rendy berdiri sambil mngepal tangannya "kurangajar.. Bram bereskan ini.. jangan sampai Rico ada di kamar pribadiku ini " Bram menjawab " siap tuan saya laksanakan " Rendy bergegas masuk kedalam lift untuk segera ke lantai bawah untuk menemui Rico.. Bram menandangii wajah Ayuka " kasihan ya Nona Ayuka.. hanya karna cinta tuan Rendi bertepuk sebelah tangan.. dan karna rasa iri nya kepada tuan muda Rico .. nona muda harus merasakan penderitanya .. apalgi sepertinya tuan bermain sangat kasar.. bagian vit** nona muda lebam .. " kata dokter Anita menjelaskan.. Bram merasa kasihan " suntik nona ini untuk menunda kehamilan ya dokter.. jangan sampai nona Ayuka mempunyai anak dari Tuan Rendy. benar saya sudah seperti kakak tuan Rendy. tapi saya juga mempunyai anak perempuan . saya tidak tega melihatnya . suatu saat saya akan menolong nona Ayuka keluar dari masalah ini " dokter Anita membuka tas dan mnyuntikkan sesuatu ke badan Ayuka " sudah tuan . sebenarnya nona Ayuka sudah terbangun tadi. tapi saya sengja menyuntikkan obat penenang agar nona tertidur dan tidak merasakan sakit karna luka de tangganya .. tuan Bram .. saya permisi untuk izin pulang dulu . tugas saya sudah selsai. . jaga nona Ayuka baik baik ya tuan " Bram mengganguk sambil tersenyum kepada dokter Anita ^ Di Lobby hotel Rendy keluar dari lift dan melihat Rico sedang duduk di antara meja dan meminum secangkir kopi " adiku sayang.." sapa Rendy. Rico menoleh " my brother " " ada apa ... masih sesore ini sudah berada di sini.. Acra Masih nanti malam..???" tanya Rendy yang langsung duduk d samping Rico . Rico menjawab sambil menatap ke luar jendela " aku hanya ingin mencairkan suasana hatiku kk.. semenjak kepergian Ayuka .. rasanya untuk acara malam ini aku merasa sudah menghianatinya kak.. apa aku pantas.. seperti inii ???!" Rendy tersenyum sinis " kenapa tidak.. bukankah .. kamu ingin segera melupakan Ayuka.. biarkan dia tenang disana di Rico.. pasti Ayuka senang melihatmu bisa move on dari Ayuka yang sudah tiada dan membangun rumah tangga bersama Merry.. bukan kah itu pesan trakhir Ayuka kepadamu ???!!" Rico meminum kopinya " tapi Rico sangat sangat heran dan mungkin hampir tidak percya.. Ayuka meninggalkan pesan email berisi aku harus menikahi Merry . sedangkan dulu Ayuka sangat tidak senang jika aku bersama Merry " Rendy menepuk pundak Rico " adiku sayang.. mungkin waktu itu sebelum kecelakaan kebkran itu terjadi . Ayuka sudah ada firasat buruk .. dan Ayuka fikir.. Merry lah yang pantas karna Merry mencintaimu dengan tulus . bukankah seperti itu .. " Rico hanya menghela nafas pelan "sudahlah adiku sayang.. ayo kita krumah org tua kita . kita siapkan segala sesuatu untuk acara nanti malam " Rendy dan Rico pun beranjak pergi meninggalkan hotel.. Rendy mengirim pesen ke Bram " tinggalkan Ayuka.. siapkan 2 pelayan untuk menjaganya disana.. aku sudah memanggil 2 pelayan untuk merias Ayuka dan sudah menyiapkan gaun yang akan dipakainya.. segera . susul aku di rumah papah.. " Bram membuka ponselnya dan segera keluar dari kamar itu ^ Dirumh sakit dokter tib akeruangan Ayuka " selamat siang tuan Jony " Jony menoleh " selamat siang dokter.. bagaimana keadaan putri saya ??!!" Ayuka melihat Jony kaget sembari Jony mengakuinya sebagai putrinya... " Nona Hinata perlu ronsen dibagikan punggung dan kepalanya... mungkin usai jam 7 nanti ronsen bisa dilakukan.. sementara itu bagaimana nona hibata dengan keadaanmu.. bagian mana saja yang masih sakit ??!" dokter melihat Ayuka sambil tersem dibenak Ayuka " Hinata .. siapa dia" dalm hati Ayuka berkata "Hinata jawab lah pertanyaan dokter keluarga kita " Jony mengagetkannya.. " oh iya . " dengan gagu Ayuka menjawab " nona Hinata ?? " "iya dok.. punggung saya berasa sakit sekali . . apalgi setelah saya mencoba mengangkatnya.. berasa ada yang ingin lepas .. kepala saya juga berat dok " kata Ayuka menjelaskan " itu memang wajar nona.. krna ada beberapa tulang yang retak di bagian punggung nona... dan sakit kepala itu akibat benturan benda tumpul yang mengenai tengkorak nona .. saya akna memberikan yang terbaik untuk kesembuhan nona Hinata " jawab doktr keluarga yang sering disapa Dokter Lio itu . Jony teraenyum dan menundukkan kepala "terimakasih dokter Lio.. anda selalu menyenangkan hati saya " dokter tersenyum dan menjawab " sudah kewajiban saya tuan Jony.. baiklah saya keluar dulu . nanti ada suster yang akan mengobati luka nona Hinata " Hinata hanya mengangguk . dokter Lio pun keluar dari ruangan itu ." jangan kaget.. setau mereka.. kamu adalah putriku .. " ucap Jony sambil berlinang air mata.. Ayuka melihat raut wajah Jony tersedia saat mengingat putrinya " maaf tuan.. kalau saya boleh tau.. dimna Putri tuan..???" Jony berjalan mendekati jendela dan melihatnya keluar " Hinata sudah meninggal 1th lalu bersama istri saya.. karna kecelakann helikopter yang kami kendarai . tapi tidak ada yang tau soal kejadian ini . . aku tidak ingin Hinata ku hilang dalam kehidupanku... dan saat meninggal pula aku tidak ingin di espose oleh wartawan.. keadaan putriku dan istriku sangat menyedihkan.. wajah mereka hancur tertindih badan hellykopter... " Ayuka sedih " maaf tuan saya tidak bermaksud mengingatkan " "tidak apa apa .. " Ayuka heran " tapi kenapa dokter tidak heran dengan wajah Ayuka .. harusny wajah Ayuka dan Nona Hinata pasti lah sangat berbeda.. " " istriku dari Japan pasti sama kan dengan darah yang mengalir ditubuhmu... wajah putriku hampir sama sekali tidak ada yang berbeda dari wajahmu Ayuka.. hanya saja putriku mempunyai tahi lalat disebelah alis kirinya dan ada tatto naga di punggung sebelah kirinya juga yang melambangkan keturunan dari kluarga kita... hanya saja pula putriku tidak memiliki lesung Pipit seperti yang Ayuka mliki . tapi tag heran jika kamu memilikinya .. karna di zaman sekarang itu semua bisa dibuat ." Jony melihatkan foto Hinata Ayuka kaget " mirip sekali.. pantas kalau dokter tadi mengira aku adalah Hinata" kata ayka dalam hati "usia Klian juga sama... jadi jika Ayuka ingin melanjutkan sekolah.. mungkin Ayuka bisa meneruskan sekolah Ayuka yang sudah tertinggal setahun ini " Ayuka belum ada kpikiran smpai kesitu.. Ayuka hnaya ingin sembuh dari cidera dan trauma yang di rasakan nya kali inii Jony mengambil kursi dan duduk " lalu bagaimana dengan kelanjutan certamu tadi ??" "iya tuan.. malam itu aku terbangun.." ^ Hotel Andreas "lihat nona wajahmu cantik sekali.. apalagi mengenakan gaun merah yang mewah dan pasti mahal sekali.. " Ayuka tidak menghiraukan kata pelayan itu.. ia hanya focus dengan nyeri ditangan dan daerah sensitif nya.. yang berasa sangat perih sekali.. "setelah ini apa yang harus aku lakukan" Ayuka bertanya dengan dingin kepada pelayan itu.. Playan iymtu memberi topen gold untuk dipake nona Ayuka.. " apa aku perlu memakainya ??!" pelayan pun menjawab " iya nona, diluar adalah pesta topeng berdansa.. banyak para pengusaha dan Mentri dari Asia yang akan hadir.. " Ayuka lalu mengenakkan topeng itu dan berfikir " seperti nya malam ini aku harus bisa menyelundup keluar dari cengkraman monster gila itu " dalam hati sembari melihat kaca .. " gaun apa ini.. punggungku terlihat sangat jelas sekali... " tiba tiba Ayuka dikagetkan dengan Suara pintu °° Kreeekkkkk " nona muda.. acara akan segera dimulai.. dimohon segera turun kebawah.. " sambil menunduk Bram mengatakan.. dilorong hotel Ayuka berjalan dengan sangat anngunnya.. tiba tiba Bram berkata " nona . nanti saat acara pesta dansa dimulai.. nona carilah kamar mandi utama XII Aix .. kamar mandi utama itu menghubungkan taman samping.. yang langsung akan menuju gerbang samping hotel ini...nanti saat acara itu dimulai saya usahakan akan mengamankan disana agar tidak ada satupun yang melihat nona keluar dari gerbang itu " Ayuka menghentikan langkahnya dan terkejut mendengar perkataan Bram.. " hnya itu yang bisa saya bantu nona.. saya tidak bisa membantu lebih.. karna nyawa keluarga saya yang jadi taruhannya " bar berkata sambil menunduk . Ayuka sampai d ujung tangga.. " tuan Bram terimakasih . saya akan membalas kebaika. tuan " Bram hanya menundukkan kepalanya.. Ayuka berjalan menuruni anak tangga dengan sepatu kaca nya yang mengkilap.. semua mata terpana melihat kecantikan dan tubuh indah yang dimiliki Ayuka.. dengan rambut yang tertata rapi dan mengenakkan mahkota kecil di atasnya.. bagaikan ratu yang turun kebuni untuk menyapa para rakyatnya.. Rendy melihat dan terpesona akan aura yang terpancar di tubuh Ayuka " Ratuku memang cantik.. " sambil tersenyum ia berkata.. Ayuka segera mengambil segelas beer dan berdiri dipojokan jendela dan menatap keluar jendela karna ia tak ingin semua orang melihat wajahnya .. Rendy merangkul pinggang Ayuka dan Ayuka terkaget " jangan pernah kau coba coba lari dari hadapanku.. ingat Ayuka " ancaman Rendy yang terdengar sangat menyeramkan di telinga Ayuka.. Rendy lalu pergi meninggalkan Ayuka.. Ayuka melihat sekeliling dan mencari pintu kode yang dimaksud Bram tadi "XII Aix" dal.hati .. dan Ayuka menemukannya.. "Disana... teryta jauh juga dari tempatku sekarang.. mungkin aku bisa kesana dengan berpura pura ngobrol de gan salah satu orang disana " rencananya dalam hati.. Ayuka dikagetkan suara MC yang memberitahukan akan tercapainya perusaan Herlambang menjadi perusaan no.2 dinegri ini.. dan pertumangan Rico dengan Merry.. Ayuka meteskan air matanya dan merasa ia sudah dihianati Rico.. Ayuka menatap keatas panggung.. Rico dan Merry sedang bertukar cincin.. Ayuka semakin tidak bisa menahan buliran air mata yang keluar...Rendy yang bahagia melihat kehancuran Ayuk seketika itu bersorak dan memberi selamat kepada saudaranya.... tiba tiba lampu mati "ada apa ini ada apa inii " suara para tamu yang kaget akan matinya lampu itu.. Rendy cemas dan heran.. re Dy segera mengambil ponselnya dan menelfon Bram " ada apa ini.. cepat nyalakan .. " teriak Andreas.. dan selang 15 mnit lampu mulai menyala pesta dansa dimulai.. rendy lupa akan kehadiran Ayuka.. karena hatinya yang bahagia... Rendy clingupan dan memasang kedua bola matanya melihat ke sana kemari " b******k .. berani kau lari dari ku.." dengan nada amarah yang menggebu gebu Rendy segera keluar dari hotel dan menuju gerbang utama " mana wanita itu . dasar jalang " Rendy mengendorkan dasinya.. sementra itu Ayuka berlari melewati pinggir jalan yang sangat sepi dan gelap.. " aahh kaki ku sakit.. sepatu ini .. aahh kakiku luka.. " Ayuka melepas sepatunya dan kakinya berdarah... dari jarak 800 m Ayuka melihat cahaya lampu mobil "matih aku itu pasti Rendy.. .." Ayuka melanjutkan larinya dengan kaki yang penuh darah... Ayuka segera mengumpat di belkang pohon pohon besar ... Rendi dengan amarah yang menggebu gebu menelfon Bram " cepat sususl aku.. dasar bodoh " Rendy menutup ponselnya.. dan melihat ada sinar cahaya dari pinngir kanan jalan... Rendy berhenti dikiri jalan dan keluar dari mobilnya dan mengambil sepatu kaca yang dipake Ayuka tadi " darah... pasti kaki dia terluka... ayukkaaa keluar kamu.. apa aku bunuh Rico mu sekarang hemmmm " teriak rendy.. Ayuka ketakutan dan tidak menghiraukan ucapan Rendy.. karma Ayuka terluka melihat penghianatan Rico.. Rendy mulai memasuki hutan itu dan Ayuka mulai melangkah pelan pelan berjalan tanpa alas kaki untuk menghindari Rendy... " Ayuka keluar kamu.. dasar wanita jalang .. keluar kamu " Ayuka tidak menghiraukannya.. tiba tiba Ayuka menginjak sebuah serpihan botol "Aaarrhh " teriah Ayuka.. Rendy mendengarnya "kena kamu Ayuka " Rendy segera mendatangai letak suara itu... Ayuka sampai di pinggir jurang " tidak .. kenapa mlah tebing " Ayuka berjalan menyusuri jurang itu dan tiba tiba tangan Ayuka di raih dan d cekam oleh Rendy " berani nya kau mau menggalkanku . dasar wanita jalang " ^plaaaakkkkk!!!!! Rendy menampar pipi Ayuka sampai mengalir darah segar di ujung bibirnya " bunuh aku Ren .. bunuh.. kenapa kamu menyiksaku.. kamu renggut semua ya g aku miliki ren.. bunuh aku Ren.. aku sudah tidak ada artinya ren " rintih Ayuka.. Rendy tersenyum senis dan terwa terbahak bahak " enak saja.. game kita baru di mulai... setelah Acra ini .. kamu akan melihat acara megah dan disaksika. semua penjuru dunia akan pernikhan adiku ..hahahhaaa " Ayuka menangis " apa salah ku ren.. sampai kamu tega membuat ku tersiksa seperti inii " Rendy menjwab dengan membakikkan badannya dan melepas kan tangan Ayuka... " salah mu.. kamu tidak ingat... saat kamu menolakku... haaaaaaa... apa kurangku dengan Rico.. tanpa aku herlambang tidak akan bisa sejaya inii.... semua orang selalu menomornsatu kan adiku.. pdhal apa dia tidak sekuat aku " Ayuka sambil menangis membela Rico " jadi karna itu.. kamu menghancurkan hidupku... kamu ingin tau kenpa semua orang selalu memuji Rico.. memang benar kalian anak kembar.. tapi Rico.. memiliki hati malaikat hatinya sangat lembut ... dia penyayang.. dan tidak pernah memandang rendah orang dibawahnya.. sedangkan kamu.. ren.. kamu itu monster.. lebih dari raja monster..breng*** kamu Ren.. kamu ba******... " dengan hati yang tersulut amarah Rendy mengepal tangannya dan mata gelap hati yang penuh luka dan dendam.. Rendy memukul Ayuka.. dan Ayuka terajtuh terprosok kejurang.. Rendy sigap dan menarik gaunnya " Ayuka.. " Bram dan anak buahnya datang " nona Ayuka " Bram lari... Ayuka pinsan akibat pukulan dari Rendy.. tiba tiba gaun itu mulai robek... dan Ayuka terperosok ke jurang itu yang ba ah jurang itu adalah laut Asia yang sangat dalam " Ayukaaaaaaa!!!!!!" Bram lemas dan menepuk pundak Rendy " Aaarrrggghh singkirkan tanganmu dari pundaku .. cepat segera panggil hellikopter... cepat.." Bram segera bergegas pergi "mulai malam itu aku sudah tidak mengingat apalagi tuan... aku tersadar sudah disini. dan entah berapa hari aku tebawa aliran ombak itu smpai tuan menemukan saya dan saya terbaring disini " kata Ayuka sambil meneteskan air mata " laki laki itu kejam sekli.. seperti tak punya hati " sentak Jony yang geram mendengar kelakuan Rendy itu