Dengan langkah kaki hati-hati, pria penuh luka bakar menyeret kaki menjauhi hutan jati. Di pinggir jalan arah menuju Wantilan Desa Pecatu, pria tersebut berpapasan dengan seorang pengendara motor. Dia melambai ke arah pengendara motor. Seorang pria dengan pakaian basah, bisa dipastikan adalah seorang petani rumput laut pulang dari pantai, berhenti tepat di depan sang pria. Sesaat pengendara motor mengamati tubuh pria yang penuh luka. Dia mencium bau gosong. Pengendara motor merasa khawatir, segera turun dan mendekati pria yang terluka parah tersebut. "Bapak mau ke mana?” tanya pria pengendara motor, seraya jongkok. "T-to-long antar ... sa-ya ke Ungasan," jawab pria dengan luka menganga sambil meringis menahan sakit. "Mari saya antar." Dengan hati-hati, pria pengendara motor membantu

