Bab 88 - Salah Memilih Lawan!

1807 Words

“Apa tidak ada lagi yang ingin kamu katakan?” cibir Vania ketika melihat Rasmi yang tampak frustasi atas pengakuannya. “Saya tidak memiliki pilihan lain, Nyonya. Nona Nesya memegang kelemahan saya,” tutur Rasmi dengan wajah tertunduk pasrah. Sejak Rasmi membantu Vania membersihkan nama baik dan menyebarkan tentang kemesraan Vania dengan tuan mudanya, Safira dan putrinya memang sangat membencinya. Namun, Safira tidak bisa semena-mena memecat Rasmi tanpa alasan karena tidak ingin Rasmi membeberkan keburukannya kepada orang-orang. Berbeda dengan Nesya, gadis itu selalu mempersulit Rasmi setiap kali bertemu dengannya. Kini Nesya sengaja memerintahkan Rasmi kembali karena ingin memanfaatkan kepercayaan yang diberikan Vania kepada pelayan kecil tersebut, Meskipun pada awalnya Rasmi menolak,

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD