Bab 52 - You're A Winner, I'm A Loser

1587 Words

“Halo, Kak.” Langit melambaikan tangannya kepada Galaksi dan memasang senyuman lebar kepada Galaksi yang sedang duduk di depannya. Mereka dalam posisi yang saling berhadapan satu sama lain. “Lama tidak bertemu, Kak. Penyambutanmu benar-benar luar biasa,” cibir Langit seraya menghapus sudut bibirnya yang berdarah. Galaksi tidak menanggapi ucapan adiknya. Hanya sorot mata dingin yang ia berikan kepada Langit. Netranya memperhatikan pemuda itu dengan seksama. Penampilan Langit telah banyak berubah. Mereka memang sudah tidak bertemu selama dua tahun sejak ayah mereka memutuskan untuk memasukkan Langit ke asrama kampus di Australia dan memperingatkannya untuk tidak kembali sebelum menyelesaikan pendidikannya. Galaksi menggeleng pelan melihat penampilan Langit yang semakin urakan dibanding s

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD