Bab 13 - Hanya Isapan Jempol Belaka

1888 Words

“Ya, tolong kamu undur rapatnya satu jam berikutnya. Saya masih ada sedikit urusan di rumah.” Galaksi sedang berbicara dengan asistennya, Arsen Sebastian. Pagi ini ia memang memiliki sejumlah jadwal penting, tetapi ia terpaksa menunggu Vania yang masih berkutat di dalam kamar mandi sejak tadi. Waktu Galaksi cukup banyak tersita pagi ini, tetapi pria itu tidak mengatakannya secara langsung kepada Vania dan memilih untuk menyesuaikan jadwalnya lebih dulu dengan asistennya tersebut. “Baik, Pak. Saya akan mengumumkan hal ini kepada tim divisi terkait,” tukas Arsen. “Terima kasih,” timpal Galaksi mengakhiri panggilan tersebut setelah Arsen menerima perintah darinya. Galaksi menyimpan kembali gawainya ke dalam saku celananya, kemudian melirik arloji mewahnya di pergelangan tangan kirinya. Li

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD