“Apa sekarang waktunya untuk membahas hal ini?” Netra elang Galaksi menyipit tajam. Ekspresinya masih tampak datar menghadapi ledekan Helena. “Cih, serius amat sih. Aku kan cuma mau menghangatkan ruangan ini yang jadi dingin gara-gara muka jutekmu itu,” celetuk Helena. Wanita itu masih bisa tertawa meskipun Galaksi telah memberikan peringatan melalui tatapannya tersebut. "Apa gajimu terlalu besar sampai kamu harus mengurus masalah ranjangku juga?" timpal Galaksi dengan malas. Ia tahu jika Helena hanya ingin meledeknya saja. Wanita itu menyengir lebar. “Soalnya aku kebetulan ingat sesuatu. Sepertinya dulu ada yang pernah bilang sama aku kalau tidak akan menikah dengan wanita yang tidak jelas asal usulnya, tapi ternyata sekarang ...,” Helena melirik Galaksi dengan tatapan nakal. Membuat