Jingga menyewa sepeda motor dari tetangganya yang baik hati. Menaiki benda itu, akhirnya Jingga sampai di BNS, Batu Night Spectaculler, yang hanya beberapa kilometer dari rumahnya di Lawang. Jalanan tidak macet karena hari ini bukan hari libur atau weekend. Tempat itu pun tak terlalu ramai sehingga membuat Jingga dan Biru lebih bisa menikmati wahana.
Mereka mencoba berbagai wahana bersama. Jingga terus tertawa selama mereka naik sepeda udara sampai Biru menegurnya. "Hei, orang bisa curiga kalau lihat kamu ketawa-ketiwi sendiri begitu," kata Biru.
"Siapa peduli! Masak di tempat seperti ini mau nangis," sanggah Jingga. Biru hanya tersenyum kecil. Pemuda itu mengalihkan perhatiannya pada sepeda udara yang makin melaju di ketinggian. Seluruh wahana terlihat dari sana. Pemandangan Kota Malang
