Part 30

1247 Words

Hari ini adalah hari keberangkatan Sean beserta timnya ke LA. Sean terlihat sangat sedih, karena harus berpisah dengan calon istri dan juga anak-anaknya. “Dad, enggak malu diliatin orang-orang?” sahut Sena. “Iya, Mas. Kamu enggak malu apa diliatin pegawai kamu,” bisik Hana. Sean tidak menggubris perkataan anak dan calon istrinya. Ia masih asyik memeluk erat tubuh Hana. “Udah dong, Dad. Kasian Mom!” omel Sena. Sementara itu, Dean tidak banyak berkomentar. Ia hanya menatap drama yang tersaji di hadapannya ini dengan malas. Padahal Elisa juga salah satu kru pesawat yang akan pergi ke LA, tetapi Dean terlihat biasa saja. Atau mungkin Dean sudah terbiasa ditinggalkan jauh oleh Elisa, ya? Sean melepaskan pelukannya. Ia menatap sebal ke arah Sena—putri bungsunya. “Dad heran deh, sama kamu.

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD