Bab 19 - Deeva's wish

1699 Words

"Daddy kenapa bengong? nungguin mommy ya?" tanya Deeva polos membuat Alfian salah tingkah. Ia tersenyum lebar layaknya kuda yang tersenyum kepada pemiliknya. "Nggak kok sayang" ucap Alfian mantap tapi sorot matanya terus melihat ke arah pintu. "Mommy bilang sama Deeva lagi ke kantor mau resign katanya. Emang resign itu apa sih dad?"Ucap Deeva yang sedang duduk di pinggir ranjang sembari memainkan kakinya yang terjuntai, kedua tangannya bertumpu di kedua sisi paha. Kondisi tubuhnya sudah jauh lebih baik sekarang, wajah pucat yang beberapa hari ini melekat di wajahnya perlahan memudar, tak ada lagi selang oksigen dan alat-alat yang memenuhi tubuhnya seperti tempo hari. Alfian mengelus pelan kepala anaknya yang tertutupi topi warna ungu muda, ia berharap Rambut Deeva akan tumbuh lagi

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD