Bab 11 - Bastard Man

832 Words

"Kita perlu bicara," ujar Rani kepada Alfian yang sedang menyelimuti Deeva yang sedang tertidur nyenyak memeluk boneka kelinci kecil kesukaannya. Rani menyilangkan kedua tangan sembari menatap tajam Alfian yang membalas tatapannya dengan emosi yang sama. Dia dapat merasakan tatapan dingin dengan sorot intimidasi yang besar tertuju padanya. Semakin dia eratkan Silangan tangannya di depan d**a dan menatap Alfian datar menutupi ketakutan yang dia rasakan. Dadanya berdegup kencang, tapi dia tidak bisa membuat hal ini berlarut-larut. Dia tak bisa melihat wajah kekecewaan Deeva saat mengetahui orang yang baru saja bisa dia panggil sebagai 'Daddy' ternyata adalah orang yang tak pernah menganggapnya ada dan tak menginginkan keberadaannya. "Di luar, " geram Rani berjalan ke arah pintu keluar

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD