Rana mengamati beberapa gaun yang berada di lemari pakaiannya. Saat ini dirinya tengah dipusingkan mengenai ajakan Sagara untuk menghadiri sebuah pesta pernikahan. Rana bingung harus mengenakan baju apa. Juga, dirinya bingung kenapa ia tidak bisa mencari alasan yang jelas untuk menolak ajakan itu.
Rana menghela napas dalam. Kesibukannya ini mengingatkannya pada Ruby. Majikannya itu pun sering kebingungan memilih pakaian ketika hendak pergi ke suatu acara. Rana tak pernah menyangka akan berada di posisi Ruby yang ini.
“Bagusan pakai yang mana ya, Nil?” tanya Rana kepada Nila yang saat ini tengah sibuk menata alat make up yang hendak digunakan oleh Rana.
“Yang mana saja sepertinya akan bagus kalau Nona Ruby yang memakainya,” jawab Nila tersenyum ke arah Rana.
“Begi
