BAB 21

1631 Words

Beberapa hari berlalu, Carolyne tak pernah bisa tidur karena memikirkan bagaimana caranya untuk menutup semua berita tentangnya yang semakin menjadi-jadi. Carolyne selalu memikirkan dan merindukan sosok Betrand. Carolyne juga harus terjebak di mansion sampai keadaan normal kembali. Suara ketukan pintu kamarnya. "Masuk." Galders dan Amberson melihat kegelisahan putrinya dalam diam. "Kamu kenapa, Nak? Apa kau tak ikut pulang saja dengan kami?" tanya Amberson. "Car harus menunggu Betrand, Mom." "Rollerd sudah mulai pulih dan akan di pindahkan ke New York." "Daddy, Mommy dan Uncle silahkan duluan. Car akan menunggu Betrand kembali." "Tapi … tak ada yang mengetahui Betrand akan kembali atau tidak," ucap Galders. "Pokoknya Car harus menunggunya, Dad. Car tak ingin menyesal lagi." Kali in

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD