"Berhenti!" perintah Betrand, kepada kedua penjaga. Kedua penjaga lalu berhenti dan menunduk kepada betrand yang sedang menatap mereka. Carolyne menitikkan air mata, karena merasa sangat malu telah di perlakukan seperti ini di tempat yang sebelumnya tak pernah ia kunjungi, ia merasa seperti orang hilang saja. Betrand melihat air mata Carolyne yang menetes begitu deras. "Apa yang kalian lakukan?" tanya Betrand. Semua orang di lobi termaksud resepsionis melihat ke arah Betrand yang sedang berdiri tegap begitu tampannya di tengah lobi kali ini. "Ini, Tuan, ada wanita yang mengaku-ngaku jika dia adalah istri anda, Mr.Max," kata salah satu penjaga itu. "Terus?" "Kami membekuknya karena sudah berani bermain-main dengan kami." "Terus?" Kedua penjaga saling menatap, karena heran mendengar

