Carolyne kini tengah duduk di sofabed dekat jendela kamar, ia di kurung di kamar besar ini, tak ada yang bisa di lakukan di kamar ini. Allerd benar-benar tega melakukan semua ini hanya untuk balas dendam pada Betrand.
Carolyne menitikkan air mata, ia benar-benar sangat merindukan suaminya, sesekali ia memegang dadanya, tangisannya memecah, terseduh-seduh, semua raganya hancur, tak ada yang bisa ia harapkan di sini, apa yang harus ia lakukan?
Suara pintu terbuka, Carolyne menoleh beranjak dari duduknya berharap siapa pun bisa menyelamatkannya.
Seorang maid membawa makanan di atas nampan dan menaruhnya di atas meja, Carolyne dengan cepat berjalan keluar kamar, maid itu mengejar Carolyne yang sedang menuruni tangga, Carolyne berlari dan menabrak tubuh Allerd yang sedang berjalan menaiki ta
