Bab 16

1171 Words

"Gue yakin lihat Naya, dia gerakin bibirnya, pasti dia ngomong," gumam Raja, pria itu baru saja duduk di depan ruangan dokter spesialis penyakit dalam setelah menemani dokter itu visit. "Dokter Raja." Raja menoleh, Andreas menghampirinya. "Iya dok," jawabnya. "Tolong laporan pasien ini, besok pagi dikumpulkan ya!" perintah Andreas. "Ah, baik dok," jawab Raja. Meski pria itu tidak suka dengan Andreas, tetapi Raja tetap harus profesional. Apalagi Andreas secara profesi adalah seniornya dan tadi dia ditunjuk menjadi kepala team oleh dokter spesialis penyakit dalam. "Ya sudah," kata Andreas yang kemudian pergi meninggalkan Raja. "Ke mana dia?" gumam Raja. Hingga kemudian, Raja teringat dengan Kanaya. "Jangan bilang dia mau nemuin Naya," ucapnya. Raja pun bangkit, dia ingin tah

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD