Bab 15

1077 Words

"Kenapa Ja?" tanya Luki, pria itu heran karena melihat Raja memegang perutnya. "Sakit perut gue," jawab Raja. Luki mengernyit. "Sakit gimana?" tanya pria berkacamata itu. "Perih, sebel gue dipaksa makan masakan si bisu itu lagi," ujarnya. "Jangan bilang kalau sekarang pedes?" tanya Luki, dia sudah mendengar cerita nasi goreng keasinan Kanaya. "Hmm, ya gitulah, kayaknya dia sengaja ngerjain gue," ujar Raja menahan kesal. Luki semakin heran. "Dia belum tau kalau lo punya gerd?" tanya Luki. "Ya gak lah, dari mana dia tau?" tanya Raja. "Ya lo kasih tau lah," ujar Luki. Raja menatap tajam pada Luki. "Lo enteng ngomong ya Ki, semua kacau gara-gara lo, kacau!" ujarnya kesal. "Gara-gara gue?" tanya Luki tak mengerti. Raja pun menceritakan perihal Kanaya yang sudah tahu semuan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD