Bab 34

1133 Words

"Argh, badanku masih sakit," gumam Raja lirih. Sejak tadi, dia ingin sekali berbalik, miring menghadap Kanaya yang akhirnya mau menginap dan tidur di kamarnya, satu ranjang. Namun, Kanaya memberi pembatas di tengah-tengah berupa bantal guling. Meski pembatas itu sudah berhasil Raja singkirkan, Kanaya tahu itu. 'Ah, gimana dapat untung kalau gini,' gerutu Raja di dalam hatinya. Gumaman Raja, masih bisa didengar oleh Kanaya yang sejak tadi hanya berpura-pura tidur. Dia takut Raja mengambil kesempatan malam ini padanya. Namun, gelisahnya Raja, juga keluhan pria itu yang belum bisa tidur miring, membuat Kanaya merasa aman. 'Ini sudah jam berapa?' batin Kanaya. Dengan ragu dan masih berpura-pura tidur, Kanaya bergerak, ia berbalik dan menghadap Raja membuat pria itu terkejut. 'G

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD