[Gak mau.] "Apa?" Raja langsung menggeleng. "Lo tau gak, dosa suami istri pisah ranjang." Kanaya tetap menggeleng, kembali gadis itu mengetik pesan untuk ia tunjukkan pada suaminya. [Kita nikah terpaksa, gak ada cinta. Lagian, aku gak mau Mas Raja ambil kesempatan dalam kesempitan.] Raja mengernyit. "Apa, siapa yang ambil kesempatan dalam kesempitan?" Pria itu membuang muka. 'Sial, apa dia bisa baca niatku, ya?' batin Raja. Pria itu lalu melihat pada layar ponsel istrinya. [Pas di kos, Mas Raja kan yang bikin tanda di leher aku, hayo Mas ngapain aku malamnya?] Mata Raja langsung membulat, ia tak menyangka jika ternyata Kanaya menyadari hal itu. "Terserah mau tidur di mana, yang jelas gak ada kamar lain di sini!" tegas Raja, pria itu kemudian dengan tertatih masuk ke dalam kam

