Bab 52

1057 Words

"Gue sekampung sama Ranti," kata Luna. "Ya gak dekat sih, cuma tau aja siapa Ranti." Kanaya mengernyit dahinya, begitu juga dengan Puri. "Sekampung?" tanya Puri. Luna mengangguk. "Ya, sebelum ibu gue nikah lagi sama ayah gue yang sekarang, gue sempat sekampung sama Ranti. Yang gue tau, Ranti itu anak kepala desa dulu, sekarang mungkin udah mantan kepala desa." Luna menghela napasnya. "Gue juga baru tau soal Andreas kemarin pas pulang kampung, pas itu gue lihat Ranti sama Andreas." "Gue tanya sama ibu, eh ternyata Andreas di kampung lebih dikenal namanya Andri, gak tau kenapa jadi Andreas." Tiba-tiba, Puri tertawa. "Hahaha, apa, Andri, kenapa jadi Andreas." Kanaya menegur Puri dengan menyentuh lengan sahabatnya itu, lalu menggeleng. 'Namanya memang Andreas, itu pemberian almarhum P

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD