"Kau tidak bisa bicara?" tanya Ratu. Kanaya menunduk, dia menggigit bibirnya. Entah kenapa, tiba-tiba dia merasa takut saat ini. "Kau siapanya Raja?" tanya Ratu sekali lagi. Kanaya menarik napasnya panjang, lalu dia mengetik sesuatu di layar ponselnya. [Salam kenal Tante, saya Kanaya, saya istrinya Mas Raja.] Mata Ratu langsung melebar, dia menatap tak percaya pada gadis muda di depannya. "Apa, istri?" Ratu menggeleng, lalu dia dengan tergesa-gesa mengambil ponselnya dan menghubungi seseorang. "Halo," ucap Ratu yang kemudian pergi keluar ruangan. Kanaya yang penasaran, mengikuti ibu kandung Raja itu sampai di pintu. Dia menguping pembicaraan ibu mertuanya yang rupanya pergi hanya sampai ruang tunggu keluarga pasien. "Mas, kamu kok gak ngabarin kalau Raja nikah?" tanya Ratu.

