"Maaf saya baru buka pesan Bu Seruni tadi pagi," ucap Kinanti. "Tidak apa Bu Kinan, saya juga sempat lupa kabarin, semalam saya panik banget saat Polisi telepon, mana Mas Prabu sedang ke Jepang," ujar Seruni. Wanita dengan jilbab navy itu menghela napasnya. "Setidaknya saya tenang sekarang karena ada Nak Kanaya." Kinanti yang sudah sedikit tahu cerita besannya itu, mengusap bahu Seruni. "Sabar ya Bu," ucapnya. Seruni tersenyum. "Saya juga sudah hubungi Mbak Ratu, katanya mau ke sini nanti siang." "Cuma, saya gak yakin Raja pun mau dirawat ibunya." "Sudah, yang penting sekarang keadaan Raja bagaimana, Bu?" tanya Kinanti. Sementara di ruang rawat, Kanaya masih terisak, dia merasa bersalah karena semalam, dia yang keras kepala tidak mau pulang. "Ma, ma, maaf," ucap Kanaya. Sung

