Chapter 16 | Pengabdian

3048 Words

Lama menunggu Kayra yang belum juga kembali ke kantin membuat Reyhan bangkit dari duduknya dan berniat menyusul gadis itu. Ini sudah lebih dari dua puluh menit, apa selama itu urusannya bersama dengan Pak Tama? Hanya ada dua kemungkinan yang sedang terjadi pikirnya, Pak Tama marah padanya dan mengajaknya pulang atau memang Kayra yang lupa jalan kembali ke kantin. Rasanya pilihan yang pertama masih mungkin terjadi mengetahui bagaimana sikap Pak Tama tetapi rasanya pilihan kedua tidak mungkin terjadi—mungkin saja terjadi jika memang Kayra mengalami amnesia dadakan. Langkah kaki Reyhan terhenti ketika melihat Kayra yang tengah mengobrol dengan seorang pria di lorong kampus, rasa panas langsung melingkupi hati Reyhan. Ia menunggu lama di kantin seorang diri dan ternyata seseorang yang ditungg

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD