Pagi yang baru dimulai, baik bagi Sabrina maupun untuk Beni. Keduanya kini memulai hari baru mereka, dengan sebuah pekerjaan.
Jika Beni mulai bekerja di perusahaannya kembali, maka lain halnya dengan Sabrina yang akan mulai bekerja bersama dengan Arthur.
Sebenarnya saya telah mengetahui jika Arthur akan mengajaknya untuk meeting dalam perusahaan milik mantan ayah mertua. Nyalinya untuk ikut bekerja menjadi ciut, Iya tidak mau bertemu dengan mereka.
Sabrina belum siap untuk bertemu dengan masa lalunya. Rasa bersalah akan kembali menghantam hatinya. Apalagi rasa bersalahnya kepada Beni, karena ia telah membohonginya dengan sangat kejam.
Sabrina telah menghancurkan semua harapan dan juga impian Beni untuk memiliki seorang anak. Dan pastinya hal itu akan membuat ini semakin terluka dan
