bc

cinta itu buta

book_age12+
1
FOLLOW
1K
READ
drama
tragedy
comedy
twisted
sweet
no-couple
humorous
heavy
Writing Academy
spiritual
like
intro-logo
Blurb

angan salahkan aku jika aku iri pada dunia. Pada ombak yang bergulung-gulung di luasnya samudera biru, pada gemintang yang giat memancarkan sinarnya, dan bahkan pada angin yang bersemilir lembut menjelajahi bumi bersama ribuan partikel udara lainnya.

Karena apa? Karena aku rasa, Tuhan benar-benar tidak adil.

Kini, aku sedang berada dalam perangkap kesedihan luar biasa. Hari-hariku diselimuti kegelapan, hatiku hancur berkeping-keping. Tak ada lagi kebahagiaan di kamusku. Tak ada lagi gurat senyuman di wajahku. Dan kau tahu, ini semua gara-gara lelaki b******k itu. Lelaki bernama Fatahilah, yang tega-teganya menyakiti hatiku. Saat aku sudah menjalin hubungan dengannya selama 2 tahun, ia menjalin hubungan dengan orang lain di belakangku. Akhirnya, tepat kemarin hubungan kami kandas sudah.

Namaku Ve, lengkapnya Vreya Veronica. Dan sekarang, aku sangat benci dengan dunia.

Sudah dua minggu ini Vreya Veronica menjadi gila. Vreya yang akrab disebut Ve, merupakan selebgram terkenal dengan followersnya yang sudah 1,5 juta. Bahkan mengalahkan followers banyak artis papan atas di Indonesia.

Ve kini sedang duduk di bangku kuliah semester kedua. Ia dikaruniai paras yang cantik nan rupawan; kulitnya putih bagai mutiara berharga, hidungnya mancung layaknya puncak gunung everst, bibirnya merah merekah bak buah delima, dan matanya yang cokelat selalu menyiratkan aura kecantikan bukan main.

Ve dikenal sebagai seseorang yang ceria, humble, setia, penyayang dan supel. Siapa yang tidak kenal dengan Ve. Semua orang pasti kenal dengan sosok satu ini.

Tapi sayang, Vreya Veronica sekarang bukanlah Vreya Veronica dulu. Kini, Ve frustasi. Ia menggila, semenjak ia dan pacarnya memutuskan hubungan mereka.

chap-preview
Free preview
TINGGAL KENANGAN
Pagi itu sangatlah cerah, mentari pagi muncul memancarkan sinar cerah dengan semangat 67 eh semangat 45 maksudnya. Sama denganku, hari ini adalah hari ulang tahun orang yang sangat aku kagumi bahkan kucintai. Semua sudah aku persiapkan termasuk kue ultah serta kadonya. Aku masuk ke kelas dengan hati gembira dan bibir tersenyum-senyum sendiri. Kakiku melangkah tepat di depan pintu masuk kelas dan disambut ceria oleh sahabat sahabatku Syarif dan Renata. Yaps! hampir lupa, aku Sherly kepanjangan dari Sherlyna rantika putri. Cewek manis berkumis tipis yang kini sedang dilanda asmara cinta. “Ciee yang senyum senyum sendiri, kenapa? sakit?” ucap Renata sambil menekan tangannya ke jidatku. “Apaan sih Ren, emang aku gila” ucapku (memanyunkan bibir 5 meter). “Ya mungkin, ya gak Rif?” ucap Renata melirik Syarif. “Betul, kenapa kamu Sher?” ucap Syarif. “Hari ini tuh hari special banget buat aku, aku mau bikin suprise buat pangeran cecakku” ucapku panjang lebar sambil bayangin apa yang akan terjadi nantinya. Pangeran cecak? Ya, pangeran cecak adalah cowok yang aku kagumi selama ini. Aku julukin pengeran cecak karena dia super duper takut sama cecak, namanya Tara. Bel waktu istirahat pun tiba, siswa siswi berbondong-bondong ingin memanjakan lidah dan juga perutnya yang dari tadi demo minta makan. “Hay guys, doain aku ya. Semoga rencana ini sukses berjalan mulus semulus jalan tol, amin” ucapku. “Oke, tuh ada Tara kebetulan banget deketin gih” ucap Syarif. “Sukses ya say” ucap mereka berdua serentak serta kepala dimiringkan ala-ala Rita sugiarto penyanyi dangdut. Aku berjalan dengan pedenya sampai gak lihat ada batu di depanku, untungnya gak jatuh, kalau jatuh malu dong sama pangeran cecakku. Setelah melewati lorong-lorong kelas, aku melihat Tara lagi berduaan sama Lyla cewek yang paling aku benci karena gayanya yang kecentilan, sok cantik, sombong pokoknya aku ilfeel banget deh sama dia. Tanpa sadar kue dan kadonya jatuh ke lantai, aku berlari secepat mungkin sambil menangis. Aku melihat ekspresi Renata dan Syarif kebingungan dengan tingkahku yang mula ceria berubah drastis menjadi duka membara. “Sherly, kamu kenapa?” ucap Renata sambil memelukku. “Tara sama Lyla berduaan mereka mesra banget” ucapku terbata bata. “Udahlah cari yang lain, masih banyak kok” ucap Syarif. Sepulang Sekolah kurebahkan tubuhku di kasur empuk milikku. Kutatap langit biru kamarku. Pikiran itu selalu terngiang ngiang di memory otakku. Kubangkitkan tubuh ini menuju meja belajar. Pena menari nari amat lambat di atas kertas polos putih. Kutulis kata puitis yang berisi sesuai isi hatiku. Tinggal kenangan.

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

B̶u̶k̶a̶n̶ Pacar Pura-Pura

read
155.8K
bc

Sentuhan Semalam Sang Mafia

read
188.5K
bc

Dinikahi Karena Dendam

read
233.7K
bc

TERNODA

read
198.6K
bc

Hasrat Meresahkan Pria Dewasa

read
30.3K
bc

Setelah 10 Tahun Berpisah

read
57.1K
bc

My Secret Little Wife

read
132.0K

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook