Memburu Badri Si Penculik

1574 Words

Apa yang dikatakan Irfan, memang masuk akal. Bisa saja kedua orang tua Irfan benar-benar tidak menginginkan putra mereka menjalin hubungan dengan perempuan dari kalangan bawah. Apalagi sampai menikah. Dan mereka tentu sangat memahami bagaimana sifat Irfan—keras kepala, penuh perlawanan, serta memiliki tekad baja untuk mendapatkan apa pun yang ia inginkan. Maka bukan tidak mungkin, mereka memilih jalan ekstrem demi menyingkirkan Melia dari kehidupan Irfan. Bukan sementara… tapi untuk selamanya. Emran menelan ludah. Tenggorokannya terasa kering tiba-tiba, seperti baru saja menelan duri yang tak bisa ia keluarkan. Kata-kata itu menggema dalam pikirannya—menyingkirkan untuk selamanya. Sebuah frasa yang membawa arti paling buruk dari segala kemungkinan: kematian. Ia menghela napas panjang, be

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD