Cerita Tentang Rissa

2333 Words

"Si itu?" Rissa tertawa. Mereka baru saja hendak beristirahat setelah jalan-jalan seharian. Tadinya masih mau berangkat ke Asiatuque tapi sayangnya, bus tak kunjung datang. Jadi lebih baik beristirahat saja di hostel. Mereka juga akhirnya jajan-jajan di sekitar Khao San Road yang ramai sekali. Ada banyak makanan khas Thailand, beragam oleh-oleh hingga buah-buahannya yang segar dan juga cantik. Cantik warna buahnya. Tidak seperti yang pernah Rissa beli di Bogor dulu. Gadis itu pernah membeli mangga di penjual gerobak. Mangga itu dikupas dengan sangat cantik lalu ditaruh di antara batu-batu es. Warnanya tampak sangat cantik saat dilihat. Tapi saat sudah dibeli dan dipegang hingga dirasakan.....ia tertipu. Tangannya mendadak berwarna kuning dan rasa mangganya asam kecut sekali. Tak ada rasa

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD