Rissa terpingkal mendengar ceritanya. Cukup menghibur setidaknya mengisi kehidupan Rissa yang kosong itu. Isi kegiatan Rissa sehari-hari kan hanya kerja, belajar, menulis lalu tidur. Kegiatan itu berulang-ulang tiap harinya, kecuali hari libur. Hari libur pun kegiatannya yaa sama. Kecuali bagian kerjanya yang tidak ia gubris. Mau atasannya menghubungi juga ia tak perduli. Hahaha. "Lagian atasan lo keterlaluan juga sih, Ris. Masa hari libur masih aja dihubungi?" "Mangkaaaanya! Gue keselnya minta ampun. Jangan mentang-mentang gue masih single terus seenaknya aja nyuruh gue kerja hari libur. Dikiranya, gue gak butuh istirahat apa? Heran gue." Ia tampak kesal. Khanza terkekeh. Pembicaraan mereka memang lompat-lompat. Dari urusan dengan Arya lalu berpindah pada atasan Rissa yang sangat lege

