Hari yang tidak diinginkan Naya pun terjadi. Berdua bersama Darrel, Naya mengantarkannya ke bandara. Darrel memang lebih memilih naik pesawat dari pada bus. Dia ingin lebih cepat tiba di sana, dari pada harus menghabiskan waktu berhari-hari di jalan sendirian. Dia ingin cepat kembali ke Padang, dan kembali lebih awal lagi ke pelukan Naya.
Naya menatapnya yang sibuk mengurus check in tket di loket. Naya memegang handphonenya, menatapnya sedih seolah ingin mengatakan bahwa dia tidak ingin Darrel pergi saat ini. Namun apa daya, dia tidak bisa melakukannya. Darrel pulang demi sang ibu, dan Naya tak punya kuasa melarangnya untuk melakukan hal itu.
Naya tahu, dia bisa tanpa Darrel. Dia bukan wanita manja yang selalu butuh bantuan orang lain. Sel
