BAB TIGA

2574 Words

Mungkin terdengar gegabah. Tapi Okpara tak mau kehilangan Alle hanya karena kehamilan perempuan itu. Meminta maaf pada Alle karena dirinyalah semua terjadi. Kalau saja dia tak mabuk dan berakhir meniduri sahabat baiknya, mungkin kebiasaan tidur bersama mereka tak akan berakhir untuk menunggu kelahiran bayi sekarang. "Gue bahagia buat kalian berdua." Natuna tersenyum tulus untuk pertama kalinya Alle ketahui. Setelah bicara berdua, dengan Natuna yang menyingkir ke kamar sendiri meski memang ikut menguping, akhirnya Okpara memutuskan menikahi Alle. Wajah bengkak Alle akibat terlalu banyak menangis tak membuat Okpara senang. Keduanya saling tatap, Alle mencari keseriusan dari manik itu. "Ini serius?" tanya Alle. Masih tak percaya jika Okpara akhirnya mau menikahinya. Okpara mengelus pipi A

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD