Twenty Nine

1617 Words

#Skip dua minggu kemudian "Pak... Pak, Apa Bapak akan menyewa pengacara untuk anak Bapak?" tanya Damar sambil berlari mengikuti langkah lebar Roland Roland tidak menoleh kebawahannya tersebut. Ia masih terus berjalan meski kini gerakkannya semakin melambat "Pak...?" Roland menoleh, "Tidak. Saya tidak akan menyewakan pengacara untuk Dony. Ia harus bertanggung jawab, saya tidak bisa selalu menjaganya apalagi dari sifat kekanak-kanakkannya," beber Roland tegas. Tapi sorot matanya seakan mengatakan hal lain. Bahwa betapa ia sangat tersiksa harus mengekang dirinya supaya tidak membela Dony. Sebagai seorang ayah... Ia begitu ingin melindungi Dony, bahkan rasanya akan ia lakukan apapun agar Dony hidup dalam kenyamanan. Namun, sebagai hakim. Ia berfikir apa yang Dony lakukan sudah di luar bata

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD