"Aku tidak tahu pasti, yang jelas adikku, Maura terlibat hubungan dengan laki-laki yang gak baik, dia Devid. Emm, setiap kali melihatnya aku merasa ia punya niatan yang buruk ke Maura. Tapi bodohnya aku selalu kehilangan kesempatan untuk menegurnya selayaknya seorang kakak" Yunia tertunduk, dengan kedua tangan yang berpegang. Dari remasannya Serim tahu Yunia sedang menahan amarah
"Sebetulnya, aku beberapa kali melihatnya menggoda siswi lain," Serim yang tadi menaruh simpati langsung mendelik tak suka. Tangannya dengan cepat berjalan ke paha Yunia. Menaboknya kencang
"Kenapa kamu gak bilang, iih...!" Ia kesal, pasalnya ia merasa Yunia terlalu berpangku tangan kepada hubungan adiknya. Jika ia ada di posisi itu. Tak peduli Maura akan marah padanya. Ia akan menarik paksa dan mengatakan yang
