19. Ingin Pulang

1208 Words

Entah masalah apalagi yang dialami oleh Ica dan Gus Faris sehingga membuat Ica mendesak Faisya agar mereka bisa cepat pulang dari pesantren ini. Yang Faisya tahu kalau tiba-tiba saja Ica berubah menjadi murung kemudian menangis, Faisya tak berani langsung bertanya sebelum Ica sendiri memutuskan untuk bercerita karena meskipun mereka masih saudara dan ia pun juga sahabatnya, terapi ia tetap ingin menjaga privasi Ica. Apalagi ini tentang perasaan, siapa tahu Ica tidak nyaman jika terus didesak untuk bercerita. Hingga pada akhirnya Ica sendiri yang memutuskan bercerita kepadanya, agak miris dengan apa yang Ica ceritakan. Sedikit tidak percaya kalau Gus Faris akan melakukan hal itu pada sepupunya. Ica mengajaknya untuk menghubungi kedua orang tua mereka lewat telepon yang harus mereka pinjam

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD