
Menerima kenyataan bahwa mimpi tetaplah mimpi dan kenyataan tak akan pernah sama dengan mimpi. berhentilah bermimpi karena ketika kau terbangun hanya rasa sakit yang akan kau dapatkan.
Aku begitu mencintainya , bagiku mencintainya adalah sebuah anugrah terindah yang aku miliki dan mengakhirinya adalah sebuah kesakitan yang harus aku lalui.
Rasa cintaku yang begitu besar tak mampu mengalahkan segala cobaan yang ada. dulu kita berada di kapal yang sama , berjalan dengan tujuan yang sama, namun kini semuanya telah berubah. aku dan kamu tak lagi bersama. kamu memilih untuk beralih, meninggalkan aku seorang diri terombang ambing tanpa ada tujuan yang pasti.
apakah selamanya aku akan seprti ini? menunggu kamu kembali? ataukah aku harus terus berjalan tanpa pernah lagi menoleh kebelankang? mengingat kenangan yang kurindukan namun menyakitkan.

