“belum bisa tidur?"
dara membalikkan badannya menatap ke arah datangnya suara yang bertanya padanya. waktu sudah tengah malam dan dara mendadak haus sehingga saat ini dirinya berada di ruang dapur.
“belum, aku haus jadi butuh minum. an-- kakak sendiri?"
alfa tersenyum dan berdiri di hadapan dara, “tidak apa , aku tahu kami belum terbiasa memiliki seorang kakak, panggil aku senyamanmu saja."
dara menggelengkan sekilas, “bagaimanapun juga anda adalah kakak kandungku , jadi sudah seharusnya aku memanggil demikian. belum bisa tidur juga?"
”sama sepertimu--" alfa mengambil salah satu gelas bersih dan menuang air ke dalamnya, “--Aku juga haus." lalu dia meminumnya.
“ke mana?"
“di sekitar sini ada tempat untuk lari pagi? dua hari hanya berada dalam ruangan seperti ini cukup melelahkan . biasa ayah mengajak ku untuk lari pagi sebelum berangkat sekolah, jadi sudah terbiasa."
“ada, besok akan ku temani. di luar areanya luas untuk berolahraga atau sekadar jalan-jalan sejenak. markas ini berada di tengah hutan , tidak ada yang dapat mengakses ke sini kecuali anggota."
“terima kasih"
“apa kamu bahagia?"
“hah?"
“apa kamu bahagia dengan keluarga angkatmu selama ini?" alfa memperjelas pertanyaannya.
“ya," dara tersenyum “aku bahagia dan menyayangi mereka layaknya seorang anak dan orang tua kandung mereka."
“aku senang kamu tumbuh di tengah orang yang tepat. tidak salah mempercayakan mereka untuk membesarkanmu. aku akan berterima kasih nanti pada mereka jika bertemu karena sudah menjagamu selama ini."
“iya, aku juga ingin bertemu kembali dengan mereka."
“kalau begitu tidurlah, ini sudah larut malam. besok akan Da beberapa latihan yang kamu terima setelah sarapan , jadi kamu harus menabung tenaga untuk besok."
dara mengangguk, “okey."
*********
untuk masuk dan keluar markas ini, mereka membutuhkan sebuah kartu akses di mana kartu tersebut merupakan kartu identitas para agent. dengan kartu milik alfa, dara akhirnya dapat menginjakkan kakinya keluar markas.
“waahhhh!" dara menghirup banyak-banyak udara pagi yang masih terasa segar . seperti yang dikatakan alfa semalam, markas ini berada di tengah hutan. dibalik tembok tinggi yang mengelilingi markas, terlihat pepohonan yang tak kalah tingginya. areanya juga sangat luas . ada beberapa lapangan olahraga dan jalur untuk berjalan-jalan atau joging. ada juga taman Asri dengan beberapa pepohon dan kursi kayu dibawahnya untuk beristirahat. pemandangan indah ini membuat pikiran dara kembali segar.
“kamu suka?"
dara menoleh pada alfa yang berdiri di sampingnya dan mengangguk semangat, “suka banget!"
“kamu bisa berolahraga sepuasnya , aku akan menunggu di taman."
“nggak mau ikut lari pagi? kakak nggak mau temanin aku?"
alfa tersenyum kecil , “boleh jika kamu mau."
“tentunya, lebih menyenangkan jika ada teman mengobrol saat lari pagi."
“kalian hanya lari berdua saja?"
alfa dan dara menoleh ke belakang . Naura baru saja keluar dari markas.
“aku juga mau ikut!"
“tentu, semakin ramai semakin menyenangkan!" sahut dara membuat Naura tersenyum sumringah .
“asik!" lalu mengandeng tangan dara dan mengajaknya mulai berlari , “, ayo alfa! kalau lama, kami tinggal lho!"
alfa kembali tersenyum dan mulai ikut berlari, “pelan-pelan aja! kita sedang lari pagi bukan dikejar maling!"
dara dan Naura tertawa mendengar ucapan alfa.
*******
setelah lari pagi yang menyenangkan , dara kembali ke kamarnya untuk mandi dan berganti pakaian, begitu pula alfa dan Naura. mereka bertemu lagi di ruang makan untuk sarapan.
“apa aku akan dapat kartu juga nanti? aku nggak akan bisa keluar dong kalau nggak punya kartu?" tanya dara disela sarapan.
“tenang aja dara, nanti kamu akan dapat bersamaan dengan Tim barumu." jawab Naura. “sementara kalau mau keluar seperti tadi, jangan Sungkan panggil aku atau kakakmu. okey?"
“okey kakak ipar." dara tersenyum sedangkan Naura tersipu mendengar panggilan dara padanya membuat dara tertawa kecil.
setelah sarapan, alfa mengajak dara berlatih untuk pemanasan otot mereka di ruangan latihan. alfa mengajari dara memakai beberapa alat latihan yang dapat ia gunakan lalu berlatih kekuatan fisik dengan Sparing. dara mampu menyeimbangi kekuatan alfa.
“kami rajin berlatih selama ini?" tanya alfa disela istirahat.
“iya, sampai terakhir aku berada di sana , aku selalu melatih kemampuan bela diriku."
“bagus, kekuatan fisikmu tidak diragukan. tetap jaga latihanmu."
“baik kak."
“kita istirahat dulu, nanti aku akan mengajarmu cara memegang s*****a. kamu belum pernah melakukannya kan?"
“belum. hanya itu yang belum pernah aku lakukan."
“aki yakin kamu akan cepat belajar ." alfa mengusap sekilas puncak kepala dara. “Aku mau cari minum dulu, kamu mau tetap di sini atau ke kamarnya sebentar?"
“aku mau istirahat di sini saja."
“okey, aku tinggal sebentar."
“iya kak."
seperginya alfa, dara mendudukkan diri di atas matras dan berbaring di sana. matanya menatap langit-langit ruangan latihan hingga dara mendengar suara ramai mendekat ke arah ruangan. tatapan dara teralih ke pintu masuk ketika ada tiga orang berhenti di sana. dua laki-laki dan satu perempuan.
“Lho?" si perempuan bersuara menatap dara, “dia siapa?" tanyanya pada dua laki-laki di sampingnya .
“jangan tanya aku." jawab salah satu laki-laki berjalan masuk ke dalam ruangan.
“kami datang bersamamu." imbuh laki-laki yang lain mengikuti laki-laki yang pertama masuk ke area gym.
si perempuan berjalan mendekat ke arah dara yang sudah mendudukkan dirinya di matras. “kamu siapa? aku sepertinya baru melihatmu di sini."
“adara audreyla . panggil saja aku dara." jawab dara.
“oh hai dara, aku areeska arneera, panggil aku areeska !"
“salam kenal areeska."
areeska tersenyum sumringah, “kamu baru disini? kapan datang?"
“dua hari lalu."
“ah pantas aja, kami sedang keluar makanya tidak melihatmu sebelumnya. oh iya, mereka Rivaldo radika dan jerrald Nataniel , kamu bisa memanggilnya Natan ."
dara melirik sekilas ke arah dua laki-laki yang sudah sibuk memakai alat latihan mereka .
“kami juga baru di sini dan baru saja kembali dari pelatihan . kamu habis berlatih tadi?"
dara mengangguk, “baru selesai dan sedang istirahat."
“oh kalian sudah berkenalan?"
semua yang di ruangan menatap bersamaan pada alfa yang baru saja tiba . alfa memberikan sebotol air mineral dan langsung di terima dara serta meminumnya.
“dara anak baru di sini kak?" tanya areeska pada alfa
“iya , dia akan satu Tim dengan kalian nantinya jadi mohon bantuannya ya."
areeska tersenyum manis,“pasti kak, tenang aja!"
“mana Rekan kalian yang lain?"
“sebentar lagi ke sini kok kak, tadi mereka masuk ke kamar dulu."
“pelatihan kemarin, bagaimana?"
“lancar kak! nanti kami akan latihan lagi di sini sama kak aland."
alfa mengangguk mengerti lalu menatap dara, “masih mau istirahat atau lanjut?"
dara berdiri di tempatnya, “aku sudah cukup istirahat, ayo lanjut berlatih."
alfa tersenyum , “bagus." alfa menatap areeska dan yang lain, “kami pindah ruangan dulu ya."
dua laki-laki di sana hanya mengangguk sedangkan areeska mengiyakan masih dengan senyuman manisnya. dara mengikuti langkah alfa meninggalkan ruang latihan.
*******
bersambungg....