Dari cara Toshio berbicara, lelaki itu seperti sangat peduli padanya. Atau memang seperti itu sikapnya pada semua buruannya? Misaki tak bisa tahu banyak, selama ini, saat ia mengajak wanita ke apartemennya, pria itu tak banyak mengeluarkan suara, baik saat 'main' atau tidak. Ketika dulu headphone-nya rusak, Misaki tak sengaja mendengar suara lelaki itu lagi 'main". Suaranya tak jelas, seperti robot rusak saja Toshio itu. Bukan erangan atau teriakan, seperti percakapan biasa. Datar sekali. Jangan-jangan, memang benar lelaki itu robot? Atau alien? atau hatinya mati rasa secara seksu*l di atas ranjang? Mungkinkah itu alasannya jadi playboy? Tangannya menutup mulut, nyaris terbahak memikirkannya. Tiba-tiba, ia pun terdiam. Misaki memiringkan tubuhnya, mata menatap pilu ke lantai. Pons

