Dasar predator sinting! geramnya penuh amarah. Insting predator playboy itu pasti terlalu kuat! Biasanya, pria tipe macam itu disertai dengan ego dan gengsi yang kelewat tinggi. Kenapa ia bisa setuju untuk menolong lelaki itu sedari awal? Harusnya ia tak menerimanya meski ia bersikap sopan sesaat. Apakah ia buta dengan kesehariannya? Toh, orang seperti dia akan melakukan apapun untuk mendapatkan apa yang diinginkannya meski harus berpura-pura membuang harga dirinya sejenak. "Huh! Emang lelaki itu punya harga diri? Playboy itu?" cemooh Misaki setengah jijik. Padahal, awalnya semua baik-baik saja. Apa keputusannya untuk mulai terbuka menerima kehadiran lelaki itu adalah sebuah kesalahan lainnya? Ingin sembuh dari phobia apaan?! Rasanya dirinya sekarang mau hancur berkeping-keping! Ken

