39 - Tekanan

2078 Words

Di rumah sakit, Luna mendapat penanganan. Ia harus diinfus dan opname. Sedari tadi, Luna tidak bicara sama sekali. Ia diam saja meski Gama menggenggam dan menciumi tangannya sekali pun. Akhir akhir ini mereka sering sekali bertengkar karena ego Gama. Lagi, Luna yang tidak bisa mengalah dengan mudah menangani ego Gama. Menurut Luna, Gama terlalu over protektif padanya. Padahal jika Gama mempercayai Luna, hal ini tidak akan terjadi. “Luna, udah jangan marah lagi, Princess.” Luna masih betah diam. Sesekali air matanya menetes. Luna sedih sekali. Rasanya semenjak Luna dan Gama melakukan hubungan suami istri, Gama semakin posesif padanya. Luna tidak mempermasalahkan ke posesifan Gama, hanya saja sikap posesif Gama terlalu berlebihan kepada Luna. “Saya over protektif ke kamu itu karena sa

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD