BAB 9

3023 Words
Menangis adalah emosi yang paling halus dan lembut, dan biasanya hasil dari ketulusan dan rasa sakit atas apa yang telah dialami oleh kita. Seperti yang kita tahu, menangis biasa mengeluarkan air mata yang sangat menyakitkan, berlinang dari pipi dan terus mengalir hingga ke dagu lalu jatuh ke tanah. Itu adalah fase atau aturan umum dari orang yang sedang mengeluarkan air mata, tetapi terkadang ada pula rasa tangis atau ekspresi kesedihan dari seseorang yang sama sekali tidak mengeluarkan atau meneteskan air mata sama sekali. Itu adalah rasa sakit yang sangat menyakitkan menurutku, karena walaupun kita tidak bisa mengeluarkan air mata, tetapi rasanya lebih perih dari biasanya dan mungkin itulah alasan mengapa kita tidak bisa mengeluarkannya kali ini. Banyak sekali ekspresi kesedihan dari manusia, dan itu semua unik-unik, tidak ada perbedaannya sama sekali. Kita semua hadir dengan berbagai macam ekspresi yang beragam, dan tangisan kesedihan atau kebahagiaan adalah salah satu emosi yang sangat kuat dari yang lainnya karena itu mengeluarkan sebuah cairan dari dalam tubuh dan membuat wajah kita jadi tampak begitu terluka. Semua orang dapat menyadari itu hanya dari melihat atau memeriksa ekspresi muka kita. Setiap orang punya rasa tangisnya masing-masing dan meskipun berbeda, itu tetap sebuah ekspresi kesedihan yang tulus dan normal dari seorang manusia. Terkadang tangisan juga dibarengi dengan sebuah rengekan yang memekakan telinga, hal ini biasa terjadi pada fase anak-anak ketika kita tidak merasa malu untuk berteriak-teriak kencang atau melakukan hal-hal aneh dengan menangis, dan karena kita masih anak-anak, semua orang mewajarkan hal itu dan tidak menganggapnya sebagai sesuatu yang asing. Namun, jika tangisan merengek dilakukan oleh orang dewasa, semua orang akan bingung, heran, atau bahkan panik karena mencemaskan apa yang terjadi pada orang tersebut sampai tangisannya menjerit-jerit begitu. Bagi dunia orang dewasa, menangis adalah hal yang memalukan dan masih dianggap sebagai hal yang tabu, terutama oleh kaum lelaki. Namun, karena dunia terus berubah, lambat-laun norma-norma sosial yang kaku itu dapat tergantikan dengan norma-norma baru yang lebih ramah terhadap ekspresi kesedihan, karena orang-orang dewasa di zaman ini, hampir semuanya sadar dan paham soal kesehatan mental sehingga saat melihat orang sedang menangis histeris, mereka tidak merasa aneh atau bingung, justru memakluminya dan tidak mengganggunya sama sekali kecuali jika orang itu memang sedang sangat membutuhkan bantuan. Dunia orang dewasa memang mulai berubah ke arah hal yang lebih baik, tapi itu tidak cepat, karena norma-norma kaku yang dulu masih sering tertanam di beberapa tempat atau negara sehingga banyak yang tidak bisa mengekspresikan emosi kesedihannya dengan bebas di lingkungan yang toksik semacam itu. Dalam dunia kesehatan mental, mengekspresikan kesedihan adalah hal yang normal dan wajar, dan justru patut untuk dilakukan agar orang-orang bisa menemukan tanda bahwa perasaan orang tersebut memang sedang dalam keadaan yang tidak baik-baik saja dan butuh pertolongan jika orang itu memang membutuhkannya dan mengizinkannya. Kita juga tidak bisa asal memberi bantuan atau pertolongan pada orang karena itu kesannya dapat merendahkan, lebih baik lihat situasi terlebih dahulu dan tunggu sampai orang itu memang terlihat sangat membutuhkannya. Biasanya orang yang sedang bersedih dan memang sedang sangat ingin minta bantuan akan memberikan atau memperlihatkan sebuah tanda di matanya atau wajahnya sehingga kita sebagai orang luar bisa memahaminya dan langsung menghampirinya. Begitulah tata cara untuk memberikan bantuan atau pertolongan pada seseorang yang sedang dilanda depresi atau sekedar sedih semata. Namun, jika kita memang sangat ingin menolongnya tapi kita masih belum melihat tanda-tanda itu, kita bisa langsung mendekatinya dan memberikan sebuah tawaran apakah dia butuh bantuan atau semacamnya, jika dia menolak, maka jangan dipaksa. Intinya konsen itu sangat penting saat kita berinteraksi dengan orang lain, tidak boleh ada yang memaksa atau dipaksa dalam sebuah peristiwa karena itu tidak bagus untuk kesehatan mental orang tersebut. Bukannya memulihkan mentalnya, kita justru hanya akan semakin memperburuknya. Juga terkadang ekspresi kesedihannya ditunjukkan dengan sebuah amarah yang meluap-luap atau seperti orang yang sedang mengamuk, bisa membanting meja, atau memecahkan kaca, atau mematahkan kayu. Hal-hal semacam itu, yang dapat merugikan orang lain juga merugikan dirinya sendiri, adalah suatu ekspresi kesedihan dalam tahapan yang cukup ekstrim. Cara penanganannya pun berbeda karena jika kita tidak hati-hati, orang tersebut bisa semakin meledak-ledak, bahkan lebih parah dari sebelumnya. Kesehatan mental itu adalah dunia yang sangat rumit, lebih rumit dari kelihatannya. Apalagi kita juga akan sering berhadapan dengan berbagai macam orang yang memiliki kecenderungan-kecenderungan aneh yang mungkin belum pernah kita lihat sepanjang hidup. Untuk itulah, sebagai seorang dokter psikolog, mereka harus selalu siap dan siaga pada berbagai situasi dan kondisi pasiennya, karena kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi selanjutnya, tidak ada yang tahu sama sekali, apalagi jika mengurus pasien yang punya kecenderungan menunjukkan emosi kesedihan dengan amarah dan emosi yang meledak-ledak dan meluap-luap layaknya orang yang sedang mengamuk. Itu adalah hal yang sering mereka hadapi, tapi hanya karena mereka sering mengalaminya, bukan berarti mereka bisa memprediksikan semua yang akan terjadi ke depannya. Karena itu mustahil, sebab setiap pasien itu unik dan tidak ada satupun pasien yang kondisinya sama. Membicarakan kesehatan mental memang sangat menguras tenaga, apalagi jika kita memang sebenarnya memilikinya tapi tidak sadar saja selama ini. Agar kita bisa tahu apakah kita memilikinya atau tidak, tentu kita harus menemui seorang psikolog karena hanya mereka yang dapat mendiagnosisnya, kita tidak boleh melakukan diagnosis sendiri karena itu mustahil sebab kita tidak punya pengalaman dan pengetahuan pada dunia kesehatan mental, sedangkan para psikolog, mereka adalah orang-orang profesional yang sudah jelas punya kewenangan dan kemampuan untuk mendiagnosis seseorang. Itulah mengapa jangan pernah sesekali menganggap bahwa kita memiliki suatu penyakit mental tertentu karena itu tidak akan pernah bisa dan bukan hal yang valid dan resmi jika kita yang melakukannya sendiri. Biarkan para profesional yang melakukannya, kita hanya perlu menyerahkan semuanya pada mereka. Sama seperti kita terluka, maka kita serahkan segala luka di tubuh kita pada dokter bukan? Dan itu juga berlaku pada psikolog, mereka juga dokter hanya saja lebih fokus pada kesehatan mental seseorang dan membiarkan mereka mendiagnosis kita adalah keputusan yang tepat daripada melakukannya sendiri secara sembarangan di rumah. Itu adalah hal yang sangat bodoh dan ceroboh karena kita tidak tahu apa-apa soal dunia kesehatan mental yang sebenarnya dan kita seharusnya tidak boleh meremehkan kemampuan seorang psikolog atau psikiater karena itu dapat membahayakan dan menyesatkan diri kita sendiri. Ada juga sebuah penyakit mental yang unik, yang namanya sudah sangat terkenal dan justru malah menjadi sebuah tren tersendiri di kalangan anak-anak muda, yaitu bipolar. Itu adalah penyakit mental yang sering muncul atau kita dengar karena memang seterkenal itu namanya, banyak orang yang mendiagnosis dirinya sendiri dengan asal dan menganggap bahwa dirinya memang punya penyakit bipolar padahal itu belum pasti sama sekali, itu semua dilakukan hanya untuk sebuah ketenaran semata dan tidak ada hal manfaat lainnya dari hal tersebut. Padahal bipolar adalah sebuah kondisi yang sangat tidak nyaman dan cukup membuat penderitanya merasa sangat terganggu karena itu bisa muncul kapan saja dan di mana saja, tidak ada satupun orang yang menginginkan punya penyakit seperti itu di tubuhnya, tapi anak-anak muda malah menggunakan nama bipolar sebagai sebuah tren, entah karena penyakitnya memang tampak begitu keren di mata mereka, atau memang namanya cukup estetik untuk ditulis sehingga mereka menganggap bahwa dengan memiliki sebuah bipolar dapat menaikan jumlah penonton atau pengikut mereka di sosial media. Menurutku itu adalah hal yang sangat bodoh dan tidak masuk akal karena menurutku, dengan memperlihatkan bahwa kau punya bipolar itu hanya akan membuat penilaian orang lain jadi rendah terhadap kita karena mereka harus menjaga jarak dengan orang yang punya bipolar. Banyak sekali problematika-problematika seputar penyakit mental di dunia ini, dan ada banyak sekali macam-macam penyakit mental yang unik dan aneh-aneh tapi itu tidak seharusnya dijadikan sebagai sebuah tren di sosial media karena sejatinya memiliki sebuah penyakit sama sekali tidak enak, karena setiap hari kita harus mengalami perasaan yang menganggu dan juga harus selalu minum obat dan itu adalah hal yang sangat menyedihkan karena kita menginginkan kebebasan seperti orang lain, bisa hidup tenang dan bebas tanpa harus bergantung pada obat setiap harinya. Menurutku, itu adalah masa-masa yang sangat indah. Namun kita semua tahu bahwa ada beberapa orang yang memiliki penyakit mental, bahkan dari mereka lahir dan menurutku tidak baik dan tidak etis jika kita malah menggunakan penyakit-penyakit yang mereka derita sebagai sebuah tren semata di sosial media. Percayalah tidak ada yang keren sama sekali dari memiliki sebuah penyakit, karena itu hanya akan membuat kita jadi tampak tidak bisa bebas dan harus selalu mendapatkan perawatan. Tentunya orang-orang akan marah jika kita ketahuan bahwa kita hanya pura-pura memiliki penyakit mental, justru itu akan membuat kita kehilangan banyak pengikut, jadi menurutku daripada menapaki pilihan yang bodoh dan sangat beresiko, lebih baik hiduplah normal seperti diri kita yang sesungguhnya setiap harinya. Tunjukkan saja siapa dirimu yang sebenarnya di sosial media, aku yakin akan selalu ada orang-orang yang menyukaimu dan menerimamu apa adanya, seharusnya itu sudah cukup untuk kita berkarya di sosial media tanpa harus berpura-pura menjadi orang lain hanya untuk memperoleh simpati atau empati dari para pengikut atau bahkan hanya sekedar mengikuti tren yang sedang meledak. Itu tidak ada bagusnya, hanya akan membuat kita terjebak ke dalam sebuah situasi yang buruk dan dapat membuat kita kehilangan pengikut-pengikut kesayangan kita. Akan sangat sulit jika kita tidak bisa mempertahankan jumlah pengikut kita dan malah mempermainkan emosi orang-orang dengan berpura-pura mempunyai sebuah penyakit mental. Sebagai seseorang yang punya perasaan dan kemanusiaan, kita harus hati-hati dalam bertindak, apalagi jika kita adalah sebuah selebriti di sosial media, berpura-pura memiliki penyakit mental adalah sama saja kita telah menghina dan merendahkan orang-orang yang benar-benar punya penyakit mental tersebut. Bukankah situasinya akan jadi tambah rumit? Tentunya sudah pasti. Itulah kenapa lebih baik kita bermain aman saja saat kita sedang berada di atas langit, jangan mempermainkan atau mencari kesempatan dalam kesempitan karena itu hanya akan membuat kita pamor kita jadi turun. Bukankah itu adalah hal yang sangat tidak ingin kita alami. Aku yakin setiap dari kita ingin para pengikut kita terus bertambah dan membuat kita jadi terkenal di seluruh dunia, maka daripada menciptakan sebuah kontroversi lebih baik buatlah sebuah karya yang akan dikenang oleh para pengikut kita, selain itu bisa membuat kita jadi smekain populer, kita juga bisa jadi sebuah legenda yang sangat berpengaruh di dunia. Itu adalah pencapaian yang sangat besar sebagai seorang selebriti atau pekerja seni jika kita benar-benar telah mencapainya. Semua orang akan menghormati kita dan tidak ada satupun orang yang akan berani merendahkan dan menghina kita karena semua tahu kita adalah seorang legenda hidup. Itu adalah impian bagi para orang-orang terkenal di seluruh dunia, karena percayalah, terkenal saja tidak cukup. Ada banyak tingkatan-tingkatan lain yang mungkin tidak pernah kita tahu yang harus kita tapaki untuk menjadi seorang legenda dunia. Kita tidak pernah tahu masa depan akan seperti apa, maka yang perlu kita lakukan hanyalah terus berkarya tanpa kenal lelah, karena jika kita beruntung, kita bisa masuk ke dalam kategori legenda tanpa kita sadari sebelumnya. Bukankah itu adalah hal yang sangat diimpikan oleh semua orang, mungkin aku akan menangis tersedak-sedak jika aku benar-benar mencapai semua itu. Banyak sekali perjuangan yang harus dilakukan agar kita bisa benar-benar mencapainya. Namun, menjadi orang terkenal pun ada lelahnya, kita bisa muak dan penat dengan semua situasi setiap hari dan akan membuat emosi kita kacau dan tidak stabil. Bukankah kita tidak ingin berakhir jadi terpuruk di tengah-tengah kesuksesan kita sendiri? Apakah ada orang yang pernah mengalaminya? Tentu saja ada, tapi kita tidak pernah tahu, karena sampai saat ini tidak ada yang berani terang-terangan menunjukkan bahwa dirinya punya penyakit mental atau sedang dalam kondisi dan keadaan yang sangat terpuruk. Kita tidak pernah melihat atau menemukan orang yang sedang dalam kesuksesan mengatakan hal-hal semacam itu. Selalu raut kebahagiaan dan ketenangan yang kita lihat dari orang-orang sukses dunia karena mungkin tidak ada gunanya menunjukkan kesedihan dan situasi hati yang terpuruk pada publik, itu hanya akan mengundang sebuah kontroversi dan menciptakan sebuah drama dan konflik baru, tentunya tidak ada satupun orang yang berani dan sengaja melakukannya karena itu adalah pilihan yang sangat beresiko dan dapat menghancurkan karir dan kesuksesan mereka dalam sekejap. Juga itu akan membuat para penggemarnya lupa pada semua karyanya dan yang teringat hanyalah kontroversi tersebut. Tentu saja tidak ada yang menginginkan itu terjadi pada hidup mereka, karena itu hanyalah mimpi buruk yang sangat mengerikan. Sudah cukup mereka terpuruk dengan keadaan yang semacam ini, mereka tidak ingin menambahkannya dengan hal-hal yang beresiko seperti itu. Biasanya orang-orang sukses yang suasana hatinya sedang sangat buruk dan merasa terpuruk, selalu menghabiskan waktunya pergi ke sebuah club disko untuk sekedar bersenang-senang dan melupakan semua masalahnya agar itu tidak mengganggu pekerjaaannya di keesokan harinya. Tidak ada yang pernah tahu kapan dan bersama siapa mereka menghabiskan waktu dan berada di tempat-tempat semacam karena itu biasanya dilakukan secara sembunyi-sembunyi dan sangat tertutup. Itu adalah sisi gelap dari orang-orang sukses di seluruh dunia, tidak ada satupun orang yang polos di dunia ini, selalu ada kebohongan, tipuan, atau kepura-puraan di kehidupan mereka. Itu sudah semacam aturan atau norma-norma umum di kehidupan orang-orang sukses. Biasanya mereka juga sering melakukan hobi-hobi yang aneh yang hanya mereka dan orang-orang terdekatnya saja yang tahu, tentunya tujuannya sama, hanya untuk menenangkan pikirannya dari suasana hati yang buruk, atau kalimat sederhananya adalah untuk menghibur diri mereka sendiri dari penatnya pekerjaan mereka setiap hari. Itu adalah yang normal dan wajar sebenarnya, tapi jika dilakukan secara berlebihan bukankah itu sangat tidak baik, apalagi jika itu juga sampai mengganggu pekerjaanya sendiri. Yang ada karirnya bisa hancur dan dapat membuatnya jadi semakin terpuruk dari sebelumnya, bukankah itu bukanlah tujuan yang ingin mereka capai dari melakukan hal-hal aneh dan nyentrik semacam itu. Kita semua, tanpa terkecuali punya sisi kelam dan sisi rahasianya masing-masing, dan mungkin itu bisa disebut sebagai aib. Setiap orang memilikinya dan itu adalah hal yang sangat normal, tidak ada yang perlu kaget atas hal tersebut. Itu sudah menjadi hal-hal umum apalagi di dunia selebriti. Mungkin kita melihat selebriti yang terkesan polos dan baik, tapi ternyata di kehidupan rahasianya dia sangat barbar dan kasar, itu adalah sifat natural manusia yang selalu ingin dilihat dan dinilai baik oleh orang lain agar bisa disukai dan digemari oleh banyak orang. Setiap dari kita pasti akan sangat bahagia jika dianggap dan dinilai sebagai orang baik dan menjadi panutan banyak orang, tidak ada satu orang pun yang tidak menginginkan itu, pasti semua orang ingin mendapatkan karisma dan pamor yang semacam itu. Namun, itu tidak dapat membuat kita melenyapkan sisi-sisi diri yang sebenarnya dari diri kita. Mau bagaimanapun, kepribadian asli kita akan selalu hadir dan terus melekat di tubuh dan pikiran kita selamanya. Mau ditutupi sampai kapanpun, itu tidak akan pernah bisa berhasil, tinggal menunggu waktu sampai topengnya retak dan mulai menunjukkan siapa diri kita yang sebenarnya pada dunia. Kita hanya perlu mempersiapkan sampai hal itu benar-benar datang dan terjadi pada hidup kita. Sulit mencari orang-orang yang jujur dan bisa menunjukkan sifat aslinya di zaman modern seperti ini, semua orang hampir tidak ada yang suka dengan sifat natural dari seseorang, yang mereka inginkan hanyalah sebuah penghiburan diri di mana mereka melihat orang-orang yang baik, cakap, cerdas, dan sukses, karena itu bisa membuat mereka jadi semakin semangat untuk menjalani hari-hari mereka dalam pekerjaan mereka, sambil bermimpi dan berandai-andai bahwa mereka kelak akan menjadi orang yang seperti itu. Itu adalah hal yang normal dan bukan hal yang aneh bagiku, sebuah impian, tujuan atau cita-cita. Pada intinya, mereka ingin mendapatkan pujian, kekaguman, dan kehormatan dari orang lain karena itu akan membuat mereka jadi merasa sangat hidup dari sebelumnya. Merasa disukai, dicintai, digilai oleh banyak orang adalah hal yang sangat diinginkan oleh orang lain, dan karena mereka punya rol model di dunia maya, mereka jadi semakin semangat untuk bekerja dan dapat membuat mereka jadi lebih produktif di kehidupan mereka. Meskipun pada kenyataannya, dunia itu tidak seindah itu, akan selalu ada banyak kekecewaan bahkan saat kita berhasil meraih tujuan dan impian kita. Itu akan menjadi hal yang sering kita alami saat kita benar-benar telah mencapai keinginan kita, karena faktanya begitulah dunia yang sebenarnya. Tidak ada satupun orang yang menginginkan sebuah kehampaan saat mereka telah meraih kesuksesan yang sebenarnya, tapi memang begitulah kenyataannya. Terkadang dunia tidak seindah yang kita kira dan apakah hanya karena itu dunia kita berakhir? Tentunya tidak, kita bisa mengalihkan fokus kita ke hal-hal lain, atau membuat hobi-hobi baru yang dapat menghibur diri kita dan menambah semangat kita untuk terus melakukan pekerjaan kita, karena tujuan kita sekarang hanya ingin memperoleh atau melakukan hiburan-hiburan semacam itu, tampak sederhana, tapi hanya itulah yang dapat membuat kita merasa bahagia. Dengan kehampaan saat berhasil mencapai kesuksesan adalah hal sangat mengerikan sudah wajar, siapapun pasti akan melakukan hal yang sama untuk mengalihkan pikiran dan membuat kita bisa lebih hidup dari sebelumnya. Apalagi jika kita telah punya banyak uang, apapun bisa kita lakukan tanpa harus mengkhawatirkan apa-apa lagi. Itu sudah bukan lagi hal-hal yang perlu kita khawatirkan karena sejatinya dunia memang sekejam dan seburuk itu. Namun ada banyak hal-hal indah pula di dunia, jadi kita tidak perlu terlalu banyak mengkhawatirkan hal-hal yang percuma karena semua kesenangan juga tersedia dan hadir di dunia ini. Yang perlu kita lakukan hanyalah terus berkembang dan meraih kesuksesan kita sendiri, dengan cara kita masing-masing. Tidak perlu iri dengan kesuksesan orang lain karena begitulah dunia, kita punya jalannya masing-masing jadi sabarlah. Terlalu terburu-buru dalam meraih kesuksesan juga adalah hal yang sangat tidak perlu, karena yang namanya sukses bisa datang tanpa kita sadari dan sudah sepatutnya yang menjadi fokus kita saat ini cukup menjadi versi diri yang paling terbaik jadi itulah yang menurutku lebih bagus kita lakukan. Menjadi orang yang baik dan semangat dalam melakukan pekerjaan kita, adalah sesuatu yang wajib jika kita memang sangat menginginkan meraih kesuksesan, jadi tidak ada yang perlu dicemaskan jika kita bisa santai dan sabar pada jalannya kita sendiri. Teruslah bersikap percaya diri pada masa depanmu, jadi kau tidak perlu lagi membuang-buang waktumu dengan menangis dan merengek karena itu tidak ada gunanya sama sekali. Yang perlu kita lakukan hanyalah bahagia, dan jadikan setiap harinya adalah hari terbaik kita. Itulah yang seharusnya yang perlu kita lakukan sebagai manusia, dan kita juga tidak perlu merasa kesal jika seseorang bisa lebih duluan meraih kesuksesan dari kita, karena sekali lagi, kita semua punya jalannya sendiri-sendiri. Tidak perlu juga sampai menyingkirkan orang lain karena itu bukanlah hal yang perlu kita pikirkan, sebagai orang yang sangat ingin meraih kesuksesan, kita hanya perlu menjadi versi terbaik dari diri kita. Hanya itulah yang harus kita lakukan, maka kesuksesan akan datang sendiri pada kita. Bukankah itu adalah hal yang sangat ingin kita lakukan selama ini, yaitu meraih sebuah kesuksesan yang besar.
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD