Chapter 1

1055 Words
Saat ini Rick sedang bersama dengan seorang lelaki , mereka berada di sebuah apartemen milik lelaki itu. Rick baru saja membuka mata. Ia nampak kesal karena orang yang bersamanya tidak membangunkannya. "Kenapa kau tidak membangunkanku?" ujar Rick kesal "Kau nampak lelah, aku hanya ingin kau istirahat saja" "Aku sudah mengatakannya padamu, aku memiliki janji malam ini!" "Baru kali ini saja, tidak akan apa-apa. Tenanglah, aku sudah memasak untuk makan malam kita." "Kau bilang tenang?! Meeting malam ini untuk peran di satu film baru! Kau mengacaukannya!!" "Baiklah, aku minta maaf" "Dimana ponselku?" "Ada di atas nakas, ponselmu terlalu berisik jadi aku mematikannya!" "APA!" Rick mengambil ponselnya, ia menyalakan ponsel itu. Banyak sekali panggilan masuk dan juga pesan dari Catherine, managernya. Text Message : From Catherine "Damn you, boy! Kau membuatku malu di hadapan Nona Annabeth! Beruntung ia masih mau kau mengisi peran itu!" Rick mengusap wajahnya kasar. Ia beruntung karena Beth mencintainya, jika tidak, pasti Rick akan kesulitan kali ini. Rick tengah mengenakan pakaian, ia bersiap untuk menemui Catherine di apartemen. " Kau mau kemana?" tanya lelaki itu " Menyelesaikan masalah!" jawab Rick kesal "Setidaknya makanlah dulu, Sayang!" "Tidak! Aku harus segera menemui managerku!" Rick berlalu melewati lelaki itu, ia berjalan menuju parkiran. Wajah Rick terlihat benar-benar sangat kesal, tetapi di satu sisi ia merasa bersalah karena sudah marah pada lelakinya. "Tak seharusnya aku memrahinya! Hah! Semoga Pedro tidak mengambil hati ucapanku tadi!" gumam Rick Akhirnya ia melajukan mobil sportnya menuju apartemen. Sampai di apartemen, Catherin dengan muka masam menatap tajam ke arah Rick. Ia menyodorkan sebuah naskah untuk Rick. Naskah untuk film terbarubyang akan Rick bintangi. Dan disini, bisa di pastikan karier Rick akan naik. "Maaf..! Aku ketiduran di rumah teman!" ujar Rick menyesal "Apa kau mabuk?" "Tidak, aku hanya lelah. Tanpa sadar aku tidur, dan saat kubuka mata ternyata sudah lewat jam!" jelas Rick "Kau beruntung karena Nona Annabeth mencintaimu, sebaiknya kau pikirkan lagi untuk menerimanya menjadi kekasihmu!" "Tidak, Cath! Sudah ku katakan kalau aku tak mencintainya! Bagaimana bisa aku bersama orang yang tidak aku cinta?!" "Haaaaahhh...! Kau ini! Besok tanda tangan kontrak dengan Nona Beth, aku harap kali ini kau tak menghilang lagi! Atau kariermu benar-benar akan berhenti sampai disini!" "Baiklah, Cath. Terima kasih atas bantuanmu malam ini!" "Ya.. Cepat tidur!" Rick membawa naskah itu menuju kamarnya. Ia mempelajari isi naskah dan mulai mendalami karakter yang akan ia perankan. "Perannya cukup mudah, lagipula karakternya hampir mendekati sifat asli diriku!" gumam Rick Setelah selesai membaca naskah, ia meletakkannya di atas nakas lalu berbaring di atas ranjang untuk tidur. *** Pagi ini, Rick sudah siap dengan kemeja biru dan celana jeans. Wajahnya terlihat lebih segar dari semalam, Rick keluar dari kamar dan melihat Catherine sang manager sedang menyiapkan sarapan untuk mereka. "Pagi, Cath!" sapa Rick "Hai, pagi! Duduk, aku sedang membuat omlet pagi ini" "Baiklah, kau tak lupa untuk minum obat bukan?" tanya Rick Catherine tersenyum, meski Rick orang yang cuek, tetapi ia sangat peduli pada managernya. Catherine memiliki riwayat asam lambung tinggi dan juga asma. Setiap pagi ia harus meminum obat untuk menurunkan asam lambungnya. Jika tidak, sehari penuh Catherine akan merasa sakit di bagian perutnya. Setelah selesai makan pagi, Catherine dan Rick pergi menuju mansion milik Beth. Selama perjalanan, Rick hanya berkutat dengan ponselnya. Wajah Rick terlihat sedikit gelisah, membuat Catherine melontarkan pertanyaan pada Rick. "Kau baik-baik saja, Rick?" tanya Catherine "Hah! Ya, aku baik-baik saja!" jawab Rick "Sebentar lagi kita samapai! Jaga sikapmu, kau bisa sedikit manis pada Nona Annabeth!" "Mengesalkan! Baiklah, jika bukan karena pekerjaan, aku tak akan mau berbaik hati padanya!" "Hei, Nona Beth salah satu fansmu! Jika kau tak bisa baik pada fansmu, untuk apa kau menjadi selebriti!" "Ya , ya... Baiklah!" *** Mobil mereka sudah masuk kedalam kawasan Evacska. Catherine dan Rick keluar dari mobil, mereka melihat beberapa mobil yang juga terparkir disana. Mereka berjalan memasuki mansion, melihat ada banyak orang yang datang. Semua selebriti dan tim yang masuk dalam di film After mengenal Rick. Mereka saling bertegur sapa, menanyakan kabar dan pekerjaan. Rick menjadi pribadi yang lain jika bersama orang banyak, ia seperti memiliki dua kepribadian. Dan kali ini kepribadian yang terlihat bersahabat membuat Catherine memutar bola matanya. 'Lihatlah topengnya! Hah! Sandiwara akan dimulai!' batin Catherine Rick mendekati sutradara dan produser yang sangat familiar namanya di kalangan dunia keartisan. Rick menyapa mereka dengan senyuman palsunya. Ia berterima kasih karena dapat menjadi bagian di film ini. Tentu obrolan itu menjadi akrab, dengan keahlian berbicara Rick. Ia mendapatkan pekerjaan lagi untuk membintangi sebuah iklan produk pakaian dari desainer terkenal. Setelah beberapa menit, Beth masuk kedalam ruang pertemuan. Banyak mata memandang Beth yang kini mengenakan mini dress berwarna putih. Beth menyapa produser dan sutradara yang sedang berbicara dengan Rick. "Selamat siang, Tuan Downey," sapa Beth "Ah, Nona Anna.. Selamat siang, anda terlihat cantik setiap hari.. Haha" "Anda terlalu memuji, Tuan. Selamat datang di mansion sederhana milikku, Tuan Lucas dan Tuan Rickard" "Anda selalu manjamu kami dengan berlebihan, Nona Anna! Haha.. Bagaimana kabar anda?" tanya Lucas berbasa basi "Saya dalam kondisi yang sedikit sedih, Tuan." "Kenapa, Nona? Bukankah anda memiliki segalanya!?" "Meski memiliki semua yang saya inginkan, tetapi ada satu yang membuat saya sedih," ujar Beth dengan wajah yang memelas "Ah Nona, tidak seharusnya anda bersedih." ujar Lucas "Memang seharusnya saya melepaskannya saja, begitukan?" "Benar Nona! Lebih baik melepaskan apa yang tidak bisa kita genggam!" "Namun saya terlalu mencintaimya-.." Belum selesai dengan ucapannya, Rick menyela untuk pergi dari sana. Rick nampak terganggu dengan perbincangan yang di lakukan oleh Beth. "Permisi, Nona. Aku akan menghampiri managerku terlebih dahulu!" ujar Rick "Ah, baiklah, Tuan." Rick melangkah pergi, menjauhi Beth. Irisnya terlihat kesal, dalam hal pekerjaan bagaimana bisa Beth bercerita mengenai kisah cintanya yang di tolak oleh Rick. Rick mengambil segelas wine dan meminumnya. Ia mendekati Catherine yang sedang berbincang dengan beberapa selebriti muda. "Cath!" panggil Rick "Ada apa, Boy!?" "Apa masih lama?" "Tenanglah! Sebentar lagi akan dimulai!" Rick berdecak kesal, ia sungguh ingin segera pergi darisana. Sesekali iris milik Beth memperhatikan Rick yang sedang berbincang dengan beberapa orang. Beth hanya bisa menunggu sebuah informasi penting mengenai Rick. Dan sebentar lagi Beth akan memiliki Rick. "Baiklah, perhatian semuanya. Silahkan duduk ditempat yang sudah disediakan, kita akan memulai membaca kontrak dan menandatanganinya," ujar sekertaris Beth yang bernama Reina Seketika ruangan itu menjadi sunyi, dan semua pemeran membaca setiap tulisan yang ada didalam kontrak itu. Rick tak perlu membaca kontrak, karena ia sudah tahu isi kontraknya.
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD