Ratu melenguh. Menyadari sisi kosong di sebelahnya, dia pun terbangun. Dia tak mendapati sosok Vika yang tidur di sebelahnya. Vika memang menginap lagi di rumahnya Ratu. Seperti biasa, Ratu meminta Vika menginap di rumahnya. Memang rumahnya Ratu sudah seperti rumah kedua oleh Vika. Sejak sekolah sering sekali Vika menginap di sini. Ratu yang terbiasa tak kesepian sejak kecil, senang jika temannya itu menginap. Ratu jadi punya teman mengobrol dan lain sebagainya. Kadang orang tuanya Ratu lah yang sering bertanya jika Vika dalam waktu yang lama belum menginap. "Vik... Vika... " Ratu menguap sembari mendengarkan pandangan ke sekitar dengan mata mengantuk. "Lo di kamar mandi, ya?" Ratu melihat jam di sebelah ranjangnya, dengan mata menyipit dilihatnya saat ini menunjukkan pukul setengah sat

