Bagian 28 Mataku beberapa kali mengerjap lalu perlahan terbuka. Perlahan kuamati ruangan ini dalam kebingungan. Kuedarkan pandangan ke sekeliling ruangan. Tempat ini begitu asing bagiku. Di mana ini? Samar-samar terdengar lantunan lagu Jawa. Diikuti oleh suara wanita yang ikut bernyanyi mengiringi alunan lagu. Aku mencoba bangkit meskipun kepala terasa masih pusing. Astaghfirullah! Apa ini? Seingatku aku tidak memiliki pakaian seperti ini dan ini bukanlah pakaian yang kukenakan saat …. Aku mencoba mengingat. Ya, aku masih mengingat dengan jelas seluruh peristiwa yang kualami. Saat orang suruhannya Maria mendorongku ke sungai hingga aku terbawa arus sungai. Ternyata itu semua adalah kenyataan. Padahal aku berharap bahwa apa yang kualami hanya mimpi. Alhamdulillah, ternyata Allah masi

