Aku melihat wajah Al yang sedang menunggu di ruang boarding, wajah-wajah yang akan banyak dipuja wanita, digilai banyak wanita dan dikutuk wanita. Aku selalu berharap jika Al bisa menghargai setiap wanita yang mungkin menyukainya. Menolak boleh, tetapi tidak boleh menyakiti. Baik fisik maupun hati. Sulit memang tidak menyakiti orang baik sengaja ataupun tidak tetapi jika kita menghargai orang lain kemungkinan menyakiti lebih kecil. Tetapi semua itu bisa dimulai dari ucapan yang keluar dan itu yang selalu aku ajarkan untuk Al. Mudah-mudahan berguna dan Al mengikutinya. "Kira-kira kita mau kemana aja?" tanyaku basa-basi. Anak ini soalnya nggak ngerti basa-basi. "Terserah." Aku berdecak, "Apa-apa terserah." "Percuma kalau aku bilang kesini, nanti mama nggak suka, bilang kesitu juga ngga

