20. THANK YOU

1744 Words

Lily menaiki anak tangga sambil membawa sesuatu di tangan kirinya. Sebuah kantong plastik berwarna biru dengan logo sebuah apotek dan di dalamnya terdapat obar berbentuk krim pereda sakit atau nyeri pada otot. “Mobilnya belum ada berarti Axel belum pulang,” ucapnya saat sampai di depan pintu kamarnya. “Ya sudah, gue mandi dulu kali ya.” Sepulang bekerja, Lily ingat dengan sakit yang dialami Axel karena menunggunya sejak semalam. Pria itu rela tidur dalam keadaan tidak nyaman demi menjaganya. Maka untuk mengurangi rasa bersalahnya, Lily singgah ke apotek untuk membeli obat. Entah pria itu akan menerimanya atau tidak, Lily tidak peduli karena ia hanya berniat untuk membalas budi. Setelah beres dengan ritual mandi, kini gadis itu sudah menampakkan wajah yang segar. Apalagi ditambah dengan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD