Dia sendiri tidak berani menentang keinginan ayahnya. Ayahnya sudah menjadi Ayah yang baik dan selalu menjaganya selama ini. Dengan hubungan kekerabatan dia dan Mario, mustahil mereka bisa bersatu.
Raya menekan dadanya, satu-satunya laki-laki yang membuatnya nyaman adalah Mario. Dia gambaran sosok sempurna, baik, tampan, penyayang dan perhatian. Berbeda sekali dengan tetangga yang menyebalkan yang sekarang berubah status menjadi pengawalnya. Dengan Fajar, dia bisa terkena hipertensi karena keseringan marah.
Raya membuka kaca mobil, membiarkan air hujan masuk kedalam, menjulurkan sedikit kepalanya. Fajar melirik kesamping, apa yang dilakukan wanita itu berbahaya.
"Tutup lagi kacanya, Nona! "
"Aku tidak mau," jawab Raya. Rambut dan bajunya mulai basah. Fajar mendesah lelah.
"Anda bisa
