bab 16

1449 Words

Keesokan paginya, begitu banyak panggilan dari Dav saat Alana melihat layar ponselnya. Bahkan beberapa pesan masuk yang dikirim Dav, ia hanya membuka pesan tersebut tanpa berniat membalasnya. Apapun yang dilakukan Dav, entah itu soal pekerjaan, kehidupannya dengan wanita itu Alana sudah bertekad untuk tidak mencampurinya. Toh, jika dia pedulipun, pada kenyataannya tidak akan merubah kondisinya saat ini. "Selamat pagi, Non." Sapa Dion yang sudah berdiri di samping tangga. "Pagi." "Hari ini, saya yang akan mengantar Nona ke kampus." "Tidak perlu, aku bisa bawa mobil sendiri." "Ini perintah dari Tuan langsung, Nona." "Bilang saja pada Tuanmu, tidak usah memikirkan aku, urus saja piaraannya itu, takutnya dia tidak makan kalau Tuannya pulang." "Tapi, Non ...." "Dion, kamu sendiri tahu

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD