Alex menggigit bibirnya. Ini pertama kalinya ia merasakan sensasi aneh di sekujur tubuhnya. Gadis itu tak bisa mendefinisikan apa yang sedang dirasakannya. Itu terasa sakit, geli, tapi ia menginginkannya lagi dan lagi. Alex tak bisa menahannya lagi. Ia mendesah. Dibiarkan napasnya yang terengah itu bersatu dengan lenguhannya. Sementara Marko masih bergerak ritmis di atasnya, dengan satu tangan meremas d**a Alex berulang kali.
Kedua mata lelaki itu terpejam. Sama seperti dirinya, napas lelaki itu juga tak beraturan. Desahannya bahkan lebih nyaring dari suara gadis itu. Lidahnya menjelajah leher dan d**a gadis itu. Membuat sensasi basah dan menggelitik yang membuat Lexy menggila.
Mereka menautkan lagi bibir dan lidah. Keduanya menjelajah hingga hampir kehabisan napas. Marko memindahkan po
