Aca tersenyum. “Makasih Pa, makasih juga Mah. Udah support aku.” Dia senyum lagi. Malik dan Sita senyum sambil mengangguk. “Ya udah, sekarang kamu istirahat gih. Kamu pasti kecapean, kan." "Baik Pah. Kalau gitu Aca ke kamar dulu. Selamat malam Pah, selamat malam Mah." "Selamat malam juga anak papa-mama," balas Sita dan Malik senyum aja. Aca melenggang pergi. Willy melihat kepergian Aca. Dia masih di sini dan ingin pergi juga. Tapi sepertinya belum saatnya di pergi karena paman dan tantenya belum mempersilakannya untuk pergi dari meja makan ini. Malik menoleh ke istrinya. “Mah, sebaiknya Mama istirahat. Papa ingin ongbrol 4 mata sama Willy.” "Mama gak boleh ikut ngobrol, Pah?" "Cukup papa dan Willy aja. Mama sebaiknya tunggu papa di kamar." "Ya udah Mama ke kamar. Papa jangan lama

